- Antara
Pemerintah Butuh Mitra Investasi Global untuk Garap Proyek Kereta Bawah Tanah di Bali, Investor Eropa hingga China Tertarik
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dibantu Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mulai melakukan lelang investasi untuk pembangunan infrastruktur kereta yang akan dibangun di Pulau Dewata.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengamanatkan PT Jamkrida Bali Mandara dan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) untuk mengembangkan infrastruktur penunjang transportasi bawah tanah tersebut.
Kini, Pemprov tinggal butuh gandeng mitra investor global untuk mempercepat realisasi proyek tersebut.
“PT SBDJ sudah bergerak melakukan lelang investasi melalui proses kualifikasi, ini bertujuan untuk mencari mitra investor global yang tepat untuk proyek sistem angkutan umum massal berbasis kereta di Bali, dengan dilakukan satu penyerahan dokumen menunjukkan ketertarikan investor besar,” kata Sang Made Mahendra Jaya, Rabu (29/5/2024).
Hingga saat ini delapan investor besar sudah menyatakan minatnya. Mereka terdiri dari tiga investor Eropa, dua dari China, satu dari Malaysia, dan dua dari Indonesia.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menyebut mulainya lelang ini merupakan tonggak baru pengembangan infrastruktur koridor pariwisata di kawasan kereta bawah tanah yang akan segera hadir di Pulau Dewata.