- Antara Foto
Saham BREN Masih Dalam Pemantauan Khusus, IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksi di Awal Pekan
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah terkoreksi tajam hingga 3,48 persen sepanjang pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak dalam tren pelemahan atau bearish. Awal pekan ini, pelemahan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi kembali berlanjut.
Selain faktor teknikal, keputusan BEI untuk menempatkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam pemantauan khusus masih akan menekan pergerakan IHSG. Perdagangan saham BREN yang dilakukan secara full call auction (FCA) telah membuat harganya jatuh dalam tiga hari terakhir.
"IHSG kembali melemah dan menembus support 7.014, berpotensi menguji support
berikutnya di 6.893. Waspadai penurunan lebih dalam jika IHSG turun di bawah support
6.893," tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas, Senin (3/6/2024).
Meski kecenderungan IHSG masih melemah, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan aksi beli atau "Buy" untuk tiga saham, yakni saham PT Barito Pacific Tbk (BRP) dengan target harga di kisaran Rp1.170 - Rp1.350.
Selain itu, rekomendasi beli juga diberikan untuk saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan target harga Rp750 - Rp800. Sementara saham PT Chandra Asri Pacific Tbk diberi target harga di kisaran Rp9.650 - Rp10.000.
Dari dalam negeri, hari ini pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Mei 2024 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Pelaku pasar memperkirakan tingkat inflasi akan kembali turun ke level 2,95 (yoy) pada bulan Mei 2024.
Sepanjang pekan lalu, IHSG terkoreksi hingga 3,48 persen. Pemodal asing juga mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham sepekan ini mencapai Rp 4,81 triliun.
Angka tersebut lebih besar dari realisasi pekan sebelumnya hanya Rp1,39 triliun.
Berlanjutnya aksi jual investor asing tersebut menjadikan total net sell saham year to date (ytd) meningkat menjadi Rp6,25 triliun.
Sejumlah saham emiten kapitalisasi pasar besar yang anjlok pekan lalu adalah saham BREN dengan sumbangan terhadap penurunan indeks mencapai 117,39 poin, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kontribusi terhadap penurunan IHSG sebanyak 59,34 poin, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai 34,34 poin, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) menyumbang 26,29 poin terhadap pelemahan IHSG. (hsb)