Aksi Jual Asing Mulai Mereda, IHSG Berhasil Ditutup Naik 0,90 Persen.
Sumber :
  • Antara Foto

Aksi Jual Investor Asing Mulai Mereda, IHSG Berhasil Ditutup Naik 0,90 Persen

Selasa, 4 Juni 2024 - 19:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Aksi jual investor asing yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mulai mereda. Hari ini, aksi jual asing (net sell) tercatat hanya Rp45,62 miliar di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pada perdagangan Selasa (4/6/2024), IHSG ditutup menguat 63,12 poin, atau naik 0,90 persen ke level 7.099,19. Sementara saham - saham paling likuid dalam indeks LQ45 berhasil naik 7,52 poin atau 0,85 persen ke level 895,80. 

Meski IHSG menguat, aksi jual bersih investor asing (net foreign sell) masih terjadi, dengan nilai yang terus menurun sebesar Rp45,62 miliar. Sehingga, total kumulatif dana asing yang keluar (net foreign sell) di tahun 2024 sebesar Rp6,539 triliun. 

Penguatan IHSG hari ini terutama ditopang oleh menguatnya saham - saham di sektor konsumer musiman yang menguat 1,23 persen. Selain itu indeks sektor properti & real estate serta sektor indeks manufaktur tercatat naik masing - masing 1,04 persen dan 1,01 persen. 

Namun, saham - saham di sektor energi masih mengalami koreksi dengan indeks sektor energi yang mencatat pelemahan hingga 1,39 persen. Sedlain itu indeks sektor industri dan teknologi, tercatat turun masing - masing 0,57 persen dan 1,05 persen. 

Pada perdagangan hari ini, saham - saham yang menjadi penggerak menguatnya IHSG adalah saham AMMN yang naik 9,0 persen, saham TPIA (4,3 persen), saham BREN (3,8 persen), saham TLKM (2,4 persen), dan saham BBCA (0,8 persen). 

Sebaliknya saham - saham yang menghambat kenaikan terdiri dari saham BBRI yang melemah 1,8 persen, saham GOTO (-4,7 persen), saham DSSA (-7,6 persen), saham MBMA (-9,0 persen), dan saham MDKA (-3,3 persen). 

Bursa Regional

Sementara dari bursa regional, mayoritas indeks global hari ini terpantau melemah kecuali indeks Hang Seng di Hong Kong dan indeks Shanghai di Cina yang masing - masing menguat sebesar 0,22 persen dan 041 persen. 

Sedangkan indeks Nikkei di Jepang terpantu turun 0,22 persen, indeks ASX di Australia terpantau melemah 0,31 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun sebesar 0,76 persen. 

Bahkan bursa saham di India terpantau anjlok hingga lebih dari 5 persen seiring dengan berlanjutnya pemungutan suara dalam Pemilihan Umum di negara tersebut. Tipisnya keunggulan partai Perdana Menteri Modi BJP memicu kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. (hsb)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral