Industri Semen Bakal Masuk Daftar Negatif Invetasi, Maraknya Investor Cina Sempat Buat Pabrik Semen Menjamur dan "Over Capacity".
Sumber :
  • Kementerian Perindustrian

Industri Semen Bakal Masuk Daftar Negatif Invetasi, Maraknya Investor Cina Sempat Buat Pabrik Semen Menjamur dan "Over Capacity"

Rabu, 5 Juni 2024 - 16:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Masuknya investor Cina untuk membangun pabrik semen beberapa waktu lalu, telah membuat industri semen kelebihan kapasitas, atau over capacity. Untuk menghindari ancaman persaingan yang tidak sehat di industri semen, Kementerian Perindustrian telah mengusulkan untuk membatasi masuknya investasi baru. 

Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam Kementerian Perindustrian, Putu Nadi Astuti mengakui terjadinya kelebihan pasokan di industri semen. Saat ini, tingkat utilisasi industri semen nasional hanya sebesar 58 persen dan tidak efisien. 

Untuk menghindari persaingan tidak sehat, Kementerian perdagangan telah mengusulkan kepada Kementerian Koordinator Perkonomian agar membatasi investasi di industri semen, dengan memasukkan industri semen dalam Daftar Negatif Investasi (DNI). 

“Usulan ini diharapkan bisa masuk ke dalam daftar negatif investasi. Jadi, diatur mengenai ketentuan teknis dan nonteknisnya dalam pembangunan pabrik semen ini,” Kata Putu Nadi Astuti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Meski belum resmi masuk DNI, dia mengaku, bahwa pembatasan investasi di industri semen telah dilakukan melalui Kementerian Investasi/BKPM melalui sistem Online Single Submission (OSS).

"Di dalam sistem OSS ini, dilakukan penguncian terhadap permohonan pembangunan pabrik semen, kecuali untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara,” katanya.

16 Perusahaan

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral