- Antara Foto
Terendah Dalam Empat Tahun, Nilai Tukar Rupiah Terpuruk ke Rp16.325 per Dolar AS Setelah IHSG Ditutup Anjlok 2,14 Persen
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah kembali terpuruk terhadap dolar AS hingga menembus level psikologisnya di level Rp16.325 per dolar AS. Uniknya, kurs rupiah hari ini terpuruk setelah pasar keuangan ditutup, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2,14 persen.
Pada perdagangan Rabu (5/6/2024), sebenarnya kurs rupiah telah melemah telah turun 67 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.287 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini dituding sebagai akibat kekhawatiran pelaku pasar menjelang rilis data ketenagakerjaan di Amerika Serikat. Hari ini, mata uang dolar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang global.
"Pelaku pasar menunggu data NFP (Non Farm Payroll atau data pengangguran) di AS, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 185 ribu," kata ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Rabu.
Namun, pelemahan rupiah justru semakin parah setelah pasar keuangan ditutup. Di pasar Non Delivery Forward (DNDF), kurs rupiah terus merosot hingga mencapai level Rp16.325 per dolar AS pada pukul 15.47 WIB. Nilai tukar rupiah ini merupakan yang terendah dalam empat tahun terakhir, atau sejak awal Maret 2020 lalu.
IHSG Terpuruk
Pelemahan rupiah yang terjadi setelah Rabu petang di pasar DNDF ini terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 2,14 persen di Bursa Efek Indonesia (BEI).