- Antara Foto
KM Umsini Yang Terbakar di Makassar Ternyata Sudah Berusia Hampir 40 Tahun, Kapal Tertua Dalam Jajaran Armada Pelni
Jakarta, tvOnenews.com - Kapal Motor (KM) Umsini yang mengalami insiden kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata sudah berusia hampir 40 tahun. KM Umsini ini bahkan tercatat sebagai kapal tertua dalam jajaran armada milik PT Pelni.
Berdasarkan catatan Pelni, KM Umsini merupakan kapal buatan Jerman yang dibangun sejak tahun 1985. Kapal berusia 39 tahun ini, diklaim mampu mengangkut hampir 2 ribu penumpang.
Meski sudah berusia lanjut, Kepala Cabang PT Pelni Makassar Andi Besse Jalante mengatakan jika KM Umsini ini belum terlalu tua dan masih layak operasi. Apalagi, kapal ini selalu mendapat perawatan rutin.
"Usia kapal 30-an tahun. Usia segitu tidak terlalu tua juga, tetapi kapal itu (KM Umsini) setiap tahunnya kami lakukan perawatan," kata Andi Besse di Makassar, Minggu (9/6/2024).
Andi Besse mengatakan perawatan yang dilakukan terhadap kapal-kapal Pelni yakni dengan mengadakan docking atau perawatan secara berkala.
Ia menjelaskan docking mempunyai pengertian yaitu sebuah kondisi dimana sebuah kapal berada di atas dok untuk dilakukan perawatan atau perbaikan.
Proses docking atau pengedokan dibantu dengan fasilitas pendukung yang biasa disebut dengan galangan atau shipyard.
Mengenai kapasitas KM Umsini, Andi Besse mengaku jika kapal tersebut mampu mengangkut penumpang sekitar 2.000 orang lebih.
Namun, pihaknya mengaku jika angka 2.000 penumpang jarang diisi penuh karena kenyamanan penumpang selalu menjadi yang utama dalam pelayanan dan pelayaran.
"Untuk kapasitas sekitar 2.000 tetapi kami lebih mementingkan kenyamanan penumpang pada saat berlayar," terangnya.
Insiden Kebakaran
Sebelumnya, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Evan Eryanto mengatakan telah terjadi kebakaran di KM Umsini saat bersandar di Pelabuhan Makassar. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 04:20 WITA hingga pukul 09.03 WITA ini diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," kat Evan dalam keterangan resmi.
Saat kebakaran terjadi, terdapat 1.677 penumpang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Adapun para penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," jelas Evan. (ant)