- Antara Foto
Saat Perang Dagang AS - Cina Kembali Memanas, OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan d Indonesia Tetap Kuat dan Stabil
Sementara di Amerika Serikat, tekanan inflasi kembali mereda di tengah moderasi pasar tenaga kerja dan kinerja sektor riil sehingga mendorong redanya tekanan di pasar keuangan global.
Sedangkan otoritas moneter di Eropa diperkirakan akan lebih akomodatif untuk mendorong perekonomian yang lemah di tengah tingkat inflasi yang terus mereda.
Selanjutnya dari Tiongkok yang masih menghadapi perlambatan kinerja perekonomian, bank sentral mengambil langkah akomodatif. Sementara pemerintah Cina menempuh kebijakan fiskal yang agresif.
Langkah pemerintah Cina yang butuh pembiayaan besar dengan merilis special long term bond atau obligasi pemerintah khusus jangka panjang sebesar 1 triliun yuan Tiongkok atau sekitar 138 miliar dolar AS, juga dikhawatirkan akan berdampak luas terhadap pasar keuangan global, termasuk Indonesia.
(ant)