Turis Rusia Mulai Banyak Berwista ke Indonesia, CEO Aerofloft Akan Buka Kembali Penerbangan Langsung Moskow - Bali PP

Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan mulai maraknya warga Rusia yang berwisata ke Pulau Bali, maskapai penerbangan Rusia Aeroflot berencana untuk membuka kembali penerbangan langsung dari Moskow - Bali PP (Pulang Pergi). 

Hal tersebut diungkapkan CEO dari Public Joint Stock Company (PJSC) Aeroflot, perusahaan penerbangan negara Rusia, Mr. Sergey Alexandrovsky saat bertemu dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Moskow, Rusia, Selasa (11/6/2024). 

Pertemuan dengan bos Aeroflot ini merupakan rangkaian agenda hari pertama kunjungan kerja tiga hari Menko Airlangga Hartarto di Federasi Rusia. 

Pada pertemuan tersebut, CEO Alexandrovsky menyampaikan kembali keinginan dari Aeroflot untuk merevitalisasi jalur penerbangan langsung antara Moskow-Bali PP.

Aeroflot merupakan maskapai penerbangan asal Rusia. Berdiri sejak 1923, Aeroflot termasuk dalam grup maskapai tertua dan terbesar dunia dengan jumlah penumpang hingga 47,3 juta orang di tahun 2023 lalu. 

Menko Airlangga menanggapi dengan menyatakan bahwa penerbangan langsung dapat membantu meningkatkan hubungan antara kedua negara, terutama dari sisi pariwisata dan ekonomi secara umum. 

“Adanya penerbangan langsung dari kota-kota di Indonesia dan Rusia tentunya akan semakin mempermudah upaya kedua negara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta dapat membantu arus logistik ekspor impor,” jelas Menko Airlangga.

Dia mengaku, penerbangan langsung Moskow - Bali bisa membantu penguatan perekonomian baik Indonesia maupun Rusia. Hal ini juga diungkapkan Menko Airlangga saat bertemu dengan Co-chairs Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik dengan Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Y.M. Denis Manturov.

"Kedua pihak perlu duduk bersama untuk membahas peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui penerbangan langsung antara kedua negara. Indonesia juga meminta Rusia untuk mendukung penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA yang ditargetkan akan rampung pada Juli 2024,” tegas Menko Airlangga.

Turis Rusia

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan turis Rusia ke Indonesia, terutama Bali, terus meningkat. Dari jumlah 8.392 kunjungan di tahun 2021, meningkat hingg sembilan kali lipat menjadi 85.518 kunjungan di tahun 2022. 

Sementara pada bulan April 2024 jumlah kunjungan wisman asal Rusia ke Indonesia mencapai 13,89 ribu kunjungan, atau naik hampir 20 persen (yoy) dibandingkan bulan April 2023. 

Meski jumlah kunjungan turis Rusia hanya sekitar 1,30 persen dari total kunjungan wisman yang mencapai 1,06 juta kunjungan, kehadiran turis Rusia di Bali banyak mendapat perhatian publik. 

Rendah dari sisi jumlah kunjungan, turis Rusia yang berkunjung ke Indonesia memiliki karakteristik unik yakni dari sisi waktu berkunjung. BPS mencatat, rata - rata masa tinggal turis Rusia di Indonesia tergolong paling tinggi, yakni mencapai 34,78 hari pada bulan April 2024. (hsb)