- Antara
Kebut Lapangan Upacara Kemerdekaan IKN, PUPR Sebut Progres Masih Kurang 30%: Akan Ada Dzikir Nasional
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan progres pembangunan lapangan upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang akan dipakai untuk peringatan HUT ke-79 RI, 17 Agustus 2024 mendatang.
Kementerian PUPR menjelaskan bahwa progres saat ini telah mencapai 70 persen atau kurang 30 persen lagi untuk benar-benar siap digunakan.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan lapangan upacara tersebut rampung pada Juli 2024.
"Kalau lapangan upacara sudah tinggi ya, sudah 70 persenan. Ini kan lapangan upacara, sudah kemudian kita interior, mudah-mudahan nanti di Juli, insya Allah kita siap," kata Diana Kusumastuti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Selain itu, ia mengatakan pada 1 Agustus 2024 akan ada kegiatan zikir nasional yang digelar di lapangan upacara IKN.
"Tanggal 1 (Agustus) ada dzikir nasional juga," ungkap Diana.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa lapangan upacara IKN dapat menampung sekitar 4.000 orang.
Namun, ia tidak mengetahui berapa jumlah peserta yang akan hadir pada upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 karena masalah undangan merupakan wewenang dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
"Kalau upacara bisa di atas 4.000-an, lapangan upacaranya, tetapi semuanya terserah di Setneg kami sedang koordinasikan, saya belum tahu nanti berapa. Tergantung undangannya, Setneg dan bukan saya, saya siapkan lapangannya," ujar Diana.
Sementara, kata dia, untuk progres pembangunan kantor presiden sudah mencapai 84 persen.
"Kantor presiden sudah tinggi di atas 80 persen, sudah 84 persen, interior sudah masuk juga," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan upacara HUT Ke-79 RI digelar di dua lokasi, yakni IKN dan Istana Kepresidenan Jakarta.
"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi, di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan," ungkap Jokowi, Selasa (11/6).
Jokowi mengatakan jika sudah ada keputusan presiden (keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, maka untuk upacara 17 Agustus 2025 akan digelar di IKN.
"Nanti, tahun depan kalau sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan baru nanti di IKN saja. Termasuk, juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi, itu tidak mudah," ujar Presiden. (ant/rpi)