- Antara
Diistimewakan Jokowi, Kaltim Dapat 27 Sapi Kurban dari Presiden: 25 Ekor untuk IKN
Jakarta, tvOnenews.com - Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur istimewa karena mendapat bantuan 27 ekor sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sapi-sapi tersebut nantinya akan disembelih dan dibagikan kepada masyarakat saat momen lebaran Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan bahwa dari total 27 sapi tersebut, 2 ekor akan disumbangkan untuk Provinsi Kaltim dan 25 ekor lainnya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jadi ada peningkatan, tahun ini Presiden menyumbangkan 2 sapi untuk Kaltim dan akan kita tempatkan di Masjid Islamic Centre Samarinda,” terang Fahmi, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Fahmi menegaskan bahwa jenis sapi yang disumbangkan presiden pastinya tidak sembarangan.
Pemerintah pusat telah mencari sapi-sapi dengan bobot minimal 1 ton, yang menjadi tantangan besar bagi peternak lokal.
Saat ini, sapi yang tersedia di Kaltim rata-rata berbobot 700-800 kilogram.
Menurutnya, pencapaian bobot sapi hingga 1 ton memang sulit karena 95 persen sapi di Kaltim kebanyakan dilepasliarkan sehingga ukurannya tidak sebesar sapi yang diternak khusus untuk digemukkan dalam kandang.
Untuk mencari sapi tersebut, DPKH Kaltim mengerahkan seluruh tim untuk melakukan survei di lapangan.
"Banyak peternak yang berharap sapi mereka dibeli oleh Jokowi, menandakan antusiasme tinggi dari para peternak lokal," katanya.
Sebelumnya berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden RI, Presiden akan menyalurkan total 68 ekor sapi kurban.
“Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu (ekor), termasuk OIKN satu (ekor), dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Heru mengatakaan, sapi-sapi kurban Presiden Jokowi beratnya bervariasi yakni antara 800 kilogram hingga 1 ton setiap ekor.
Untuk memastikan daging tersebut aman dikonsumsi masyarakat, Sekretariat Presiden akan bekerja sama dengan dinas pertanian dan peternakan di setiap daerah untuk memastikan hewan kurban tersebut sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan.
“Kami pastikan semua sapi selama proses pemilihan tersebut melalui rangkaian (tes) kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” ujar Heru.
Mengenai shalat Idul Adha, Heru mengatakan belum bisa memastikan Presiden Jokowi akan melaksanakan shalat Id di Jakarta atau di daerah.
“Ini sedang dibahas dengan Pak Mensesneg,” jawabnya singkat. (ant/rpi)