- AP Foto
Gunakan Teknologi Nasdaq, Bursa Efek Indonesia Kembali "Upgrade" Platform Perdagangan Bursa Menjadi Lebih Canggih
Jakarta, tvOnenews - Bursa Egek Indonesia (BEI) akan kembali memodernisasi dan meningkatkan (upgrade) sistem atau platform perdagangan yang digunakan saat ini. Untuk rencana perbaikan sistem ini, BEI telah menggandeng perusahaan teknologi sekaligus operator bursa dari Amerika Serikat, Nasdaq (Nasdaq: NDAQ).
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar mengungkapkan, Nasdaq dan BEI telah bekerja sama untuk peningkatkan platform perdagangan BEI ke teknologi Nasdaq yang paling canggih, dan bisa melipatgandakan kemampuan atau kapasitas sistem yang ada saat ini.
Kesepakatan ini juga mencakup perpanjangan kemitraan pengawasan pasar antara Nasdaq dengan BEI, dan kesepakatan untuk meningkatkan bisnis Indeks BEI dalam membantu menumbuhkan ekosistem pasar modal global yang lebih dalam serta canggih.
"Dengan peningkatan sistem perdagangan dan infrastruktur teknologi ini, kami berharap dapat menjadi lebih kompetitif dan tetap menarik bagi investor domestik dan internasional. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan mempercepat modernisasi pasar modal Indonesia sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Sunandar dalam keterangan tertulisnya dari New York, Amerika Serikat, Senin (17/6/2024).
Dia menjelaskan, keputusan BEI untuk memodernisasi arsitektur ini sejalan dengan pilar-pilar strategis yang ditetapkan oleh OJK untuk mengembangkan pasar modal yang kuat, stabil, dan berkelanjutan, serta dapat mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
Platform Canggih
Lebih lanjut Sunandar menjelaskan, platform Nasdaq yang modular dan terukur akan mendukung kemampuan BEI untuk terus melayani pasar modal Indonesia seiring dengan pertumbuhan ekonominya.
Platform ini mendukung perdagangan di kelas aset tradisional, termasuk ekuitas, pendapatan tetap, valuta asing, dan derivatif, serta aset digital, sehingga memberikan fleksibilitas untuk mendukung tujuan BEI dalam meningkatkan jumlah produk dan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, dengan menghadirkan arsitektur yang fleksibel pada bisnis Indeks, BEI akan dapat dengan cepat merancang dan meluncurkan indeks baru seiring dengan munculnya peluang pertumbuhan. "Pada akhirnya, platform baru ini akan melipatgandakan kapasitas transaksi sekaligus mendukung pengalaman perdagangan dengan latensi rendah yang deterministik," jelasnya.
Sementara Head of Marketplace Technology di Nasdaq, Magnus Haglind, mengatakan Nasdaq memainkan peran penting di jantung kisah modernisasi Indonesia. Saat ini, Divisi Teknologi Finansial Nasdaq menyediakan solusi teknologi pasar modal dan regulasi yang sangat penting bagi industri jasa keuangan.
Sebagai mitra platform berskala besar, Nasdaq memanfaatkan pengalaman industri yang mendalam dan keahlian teknologi untuk membantu lebih dari 3.500 bank, pialang, regulator, operator infrastruktur keuangan, dan perusahaan buy-side menyelesaikan tantangan operasional terberat mereka sambil memajukan modernisasi di seluruh industri. (hsb)