Ungguli Inggris Prancis Jepang Hingga Malaysia, Menko Perekonomian Klaim Upaya Undang - undang Cipta Kerja Tingkatkan Daya Saing.
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Ungguli Inggris Prancis Jepang Hingga Malaysia, Menko Perekonomian Klaim Undang - undang Cipta Kerja Tingkatkan Daya Saing

Rabu, 19 Juni 2024 - 14:18 WIB

akarta, tvOnenews.com - Indonesia berhasil meningkatkan daya saing di kancah internasional dengan berhasil mengungguli sejumlah negara di tahun 2024. Penyelesaian Undang - Undang Cipta Kerja disebut menjadi salah satu faktor penyebab membaiknya iklim investasi. 

Riset Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 mencatat bahwa Indonesia menduduki posisi ke-27 dari 67 negara. Posisi Indonesia tahun ini bahkan mengalahkan ranking beberapa negara maju seperti Inggris (28), Prancis (31), Jepang (38), dan Malaysia (34). 

Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengomentari naiknya peringkat daya saing Indonesia dalam  "2024 IMD World Competitiveness Rangking". Peringkat Indonesia naik hingga 7 peringkat, dari ranking ke - 34 di tahun 2023 menjadi ke - 27 di tahun 2024.  

“Ini merupakan wujud konkret atas upaya Pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berusaha dan menciptakan iklim investasi yang baik bagi para investor melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja,” kakta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dengan kenaikan peringkat daya saing Indonesia ini, Menko Airlangga, upaya Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara dengan ekonomi terbesar dunia semakin terbayarkan. Apalagi peringkat daya saing Indonesia saat ini menjadi yang tertingg dalam enam tahun terakhir. 

Kemarin (18/6/2024), IMD telah merilis "2024 IMD World Competitiveness Rangking". Peringkat daya saing 67 negara utama dunia ini merupakan hasil perhitungan yang dilakukan dengan mengukur sejumlah indikator perekonomian, mulai dari populasi penduduk hingga produk domestik bruto (PDB) masing - masing negara. 

"Ini berfungsi sebagai tolok ukur bagi negara - negara tersebut untuk menghukur kemajuan mereka dan mengidentifikasi bidang - bidang yang perlu ditingkatkan, dan membuka jalan menuju pembangunan ekonomi," sebut Direktur IMD World Competitiveness Center dalam laporan yang dirilis Selasa (18/6/2024). 

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:47
01:19
06:32
02:31
05:41
02:35
Viral