- BPS
Luncuran Sistem Regsosek, Pemerintah Bisa Hemat Anggaran hingga Rp50 Triliun: Informasinya Lebih Akueat
“SEPAKAT menjadi platform terbuka untuk dapat melakukan analisis lebih tajam dengan adanya Regsosek. SEPAKAT EDU merupakan platform pembelajaran mandiri (self-learning) yang dikembangkan untuk penyebaran pemanfaatan data Regsosek yang dapat diakses melalui aplikasi SEPAKAT,” ujar Suharso.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi mengatakan sistem registrasi sosial ekonomi bisa membantu pemerintah dalam mengevaluasi pemberian bantuan sosial.
“Data kesejahteraan sosial saat ini masih bersifat sektoral dan terfragmentasi dan ini menyulitkan dalam melakukan evaluasi pemberian bantuan sosial karena pemerintah tidak punya data yang komprehensif," kata Teguh.
"Dengan adanya Regsosek diharapkan tercipta satu data Indonesia yang bisa membantu pemerintah pusat dan juga pemerinah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan tepat sasaran di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Teguh menambahkan, data registrasi sosial ekonomi mempunyai peranan penting dalam pembangunan khususnya di daerah.
Karena, penggunaan data Regsosek akan menjamin akurasi program yang dirancang bisa tepat sasaran.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) akan menjadi salah satu solusi untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.