- Antara
Rupiah Tembus Rp16.400 Lebih per Dolar, Airlangga Sebut Pelemahan Disebabkan Penguatan Ekonomi AS: Kita Monitor Saja
Adapun Bank Indonesia (BI) resmi menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25 persen.
Padahal sebelumnya, pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai, para pelaku pasar memprediksi Bank Indonesia (BI) akan mengambil kebijakan kenaikan suku bunga untuk meredam pelemahan rupiah.
Menurut Ariston, kebijakan kenaikan suku bunga tersebut memang sedikit banyak bisa meredam pelemahan tapi di tengah sentimen terhadap dolar AS yang masih kuat, penguatan rupiah mungkin tidak besar dan masih berpeluang melemah.
Di sisi lain, potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena pelaku pasar kelihatannya masih terpengaruh dengan sikap bank sentral AS atau The Fed yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Ia menuturkan potensi pelemahan ke arah Rp16.450 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp16.350 per dolar AS untuk hari ini. (ant/rpi)