- Antara
Jokowi Minta Airlangga dan Jajarannya Terus Komunikasi dengan Tim Prabowo, Kawal Proyeksi Perekonomian RI pada Pemerintahan Baru
“Tadi disampaikan juga terkait dengan kondisi makro APBN (2025) dari segi fiskal di mana dalam makro tersebut pendapatan negara diharap sekitar 12,3-12,36 persen dari PDB, belanja negara 14,59-15,18 persen dan juga defisit anggaran 2,29-2,82 persen,” ujar Airlangga.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada pada angka 5,51-5,55 persen, inflasi 1,5-3,5 persen, suku bunga 6,9-7,2 persen.
Harga minyak antara 75-85 dolar AS per barel, lifting minyak 580-605 ribu barel per hari dan lifting gas bumi 1.003 sampai 1.047 juta barel per hari.
“Dengan demikian kita berharap bahwa tingkat kemiskinan antara 7-8 persen, tingkat kemiskinan ekstrem mendekati nol persen, kemudian pengangguran terbuka 4,5-5 persen. Rasio gini 0,379-0,382 dan indeks modal manusia 0,56,” tegas Airlangga. (ant/rpi)