Harga Emas Dunia Kembali Melaju Saat Penguatan Dolar Tertahan, Harga Emas Antam Kembali Naik Rp8.000 per Gram.
Sumber :
  • Antara Foto

Harga Emas Dunia Kembali Melaju Saat Penguatan Dolar Tertahan, Harga Emas Antam Kembali Naik Rp8.000 per Gram

Selasa, 25 Juni 2024 - 09:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas domestik kembali menguat seiring dengan naiknya harga emas dunia pada perdagangan di awal pekan. Melanjutnya penguatan sebelumnya, hari ini harga emas Antam (PT Aneka Tambang Tbk) terpantau menguat hingga Rp8.000 per gram. 

Seperti dikutip dari laman logammulia.com pada Selasa (25/6/2024), harga emas Antam terpantau berada di level Rp1,368 juta per gram, atau naik Rp8.000 per gram dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya di level Rp1,368 juta per gram. 

Sementara harga pembelian kembali emas Antam terpantau naik Rp7.000 per gram, dari level Rp1,235 juta per gram ke level Rp1,242 juta per gram. 

Setelah menguat dua hari terakhir, harga emas Antam hari ini kembali mendekati rekor tertingginya yang dicapai pada pekan lalu di level 1,371 juta per gram. 

Selain dipicu oleh naiknya harga emas dunia, pergerakan harga emas dalam dua pekan terakhir juga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang membuat harga emas domestik menjadi relatif lebih mahal. 

Pelemahan Dolar

Sementara dari bursa komoditas global, harga emas dunia pada perdagangan Senin (24/6/2024) terpantau kembali menguat, menyusul tertahannya penguatan mata uang dolar AS di pasar global. 

Harga emas dunia terpantu naik hingga 0,54 persen ke level 2.332 dolar AS per troy ounce. Sementara harga kontrak emas untuk penyerahan Agustus 2024 terpantau naik 0,6 persen ke level 2.344 dolar AS per troy ounce

Kenaikan harga emas dunia di awal pekan ini terjadi seiring dengan melemahnya dolar AS yang terpantau turun hingga 0,29 persen terhadap mata uang utama dunia. Melemahnya nilai tukar dolar AS yang menjadi patokan harga emas dunia ini, membuat emas menjadi lebih atraktif dan diburuh investor. 

Pelaku pasar komoditas menilai, saat ini harga emas dunia masih dalam tahan konsolidasi, dimana aksi beli akan muncul jika ada koreksi yang cukup signifikan. Namun, tren harga emas dunia ini diperkirakan akan kembali berubah setelah ada kepastian tentang rencana penurunan tingkat suku bunga acuan di Amerika Serikat. 

Para investor global saat ini masih menantikan rilis data belanja konsumsi pribadi di Amerika Serikat yang akan dirilis Jumat (28/6/2024) besok. Data konsumsi ini diperkirakan akan turut menentukan sikap bank sentral AS untuk menentukan kebijakan suku bunga ke depan. (hsb)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
02:06
01:33
01:30
Viral