- Antara
Kemenkeu Terima Setoran Bea Cukai Rp109,1 Triliun hingga Mei 2024, Anjlok 7,8 Persen karena Sejumlah Faktor Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa penerimaan bea cukai hingga Mei 2024 mencapai Rp109,1 triliun.
Angka ini menunjukkan penurunan 7,8 persen dibandingkan Mei 2023 atau secara tahunan (yoy), yang disebabkan oleh penurunan bea masuk dan cukai hasil tembakau.
"Penerimaan bea masuk sebesar Rp20,3 triliun mengalami kontraksi tipis 0,5 persen karena rata-rata tarif kita menurun," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip Jumat (28/6/2024).
Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Penurunan tarif bea masuk: Tarif efektif bea masuk turun dari 1,46 persen menjadi 1,3 persen.
- Penurunan nilai impor: Nilai impor secara keseluruhan mengalami penurunan 0,4 persen yoy.
- Penurunan kinerja komoditas utama: Kinerja sejumlah komoditas utama, seperti gas alam, kendaraan roda empat, suku cadang kendaraan, serta besi atau baja lembaran, turut memengaruhi penurunan penerimaan.