- YouTube Novel Baswedan
Bahaya! Eks Penyidik KPK Bongkar Risiko Jebolnya Pusat Data Nasional PDNS 2, Masyarakat Sangat Dirugikan: Pemerintah Menyepelekan
Soal pencurian identitas, tidak sedikit kasus kejahatan siber yang akan terjadi berawal dari kebocoran data.
"Bahaya sekali, cuman negara ini menyepelekan hal-hal seperti ini," ungkapnya prihatin.
Pada Senin (24/6), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi sebanyak 211 instansi yang terdampak insiden serangan siber PDNS 2. Sehari berselang, teridentifikasi ada sebanyak 282 instansi yang terimbas insiden itu.
Hingga Rabu (26/6), tercatat 44 instansi yang siap untuk melakukan pemulihan data, sedangkan sisanya masih dalam proses. Dari semua itu, lima instansi telah melayani kembali masyarakat setelah melakukan migrasi data.
Menkominfo Budi Arie Tak Mau Disalahkan atas Bobolnya Pusat Data Nasional?
Terkait hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dicecar oleh Komisi I DPR dan BSSN karena tidak mem-back up data nasional PDNS.
Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) itu menegaskan yang bertanggung jawab untuk mem-back up data adalah pihak tenant dari kementerian/lembaga.