Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berupaya melakukan swasembada susu nasional dengan cara mendongkrak produksi peternakan kambing perah..
Sumber :
  • Antara

Dukung Persusuan Nasional, Kementerian Pertanian Genjot Produksi Peternakan Kambing Perah Indonesia: Supaya Bisa Swasembada Susu

Minggu, 30 Juni 2024 - 18:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com Kementerian Pertanian sedang berupaya mendongkrak produksi susu nasional melalui peningkatan produksi susu perah.

Salah satu upaya yang dilakukan Kementan yaitu menggenjor usaha peternakan kambing perah nasional. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kambing perah merupakan produk ternak alternatif yang cocok dikembangkan oleh masyarakat Indonesia.

Kambing perah sebagai ternak penghasil susu yang memiliki keunggulan kandungan gizi lengkap, akan menjad kesehatan dan kecerdasan masyarakat.

Hal itu disampaikan Mentan Andi Amran saat mengunjungi salah satu peternakan yang ada di DIY, yakni Bumi Nararya Farm (BNF) di Sleman, Yogyakarta (29/06).

“Usaha ternak kambing perah disukai peternak karena relatif mudah dan cepat menghasilkan”, kata Mentan dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/6/2024).

Menukil dari laman resmi Kementerian Pertanian, Bhumi Nararya Farm (BNF) adalah salah satu peternakan kambing perah terbesar di Indonesia yang berlokasi di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.

BNF saat ini memiliki ternak sebanyak 706 ekor, terdiri dari 628 ekor kambing betina dan 78 ekor jantan.

Usaha yang dikembangkan oleh BNF dapat menjadi contoh untuk masyatakat dalam membidik potensi bisnis peternakan, khususnya kambing perah.

“Duplikasi ini di wilayah lainnya. Ini upaya kita menekan impor susu agar kita bisa swasembada. Kami apresiasi kinerja pak Didik (red: pemilik  BNF) dan anggota yang telah mengembangkan peternakan kambing perah”, ujar Mentan Amran.

Menurut data BPS, populasi kambing di Indonesia saat ini sebanyak 18,5 juta ekor dengan komposisi kambing pedaging sebanyak 15,2 juta ekor dan kambing perah sebanyak 3,3 juta ekor. Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi provinsi dengan populasi kambing terbesar. Keduanya menyumbang sekitar 20% dari total populasi kambing di Indonesia. 

Saat ini, pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa permintaan susu kambing cukup tinggi,  khususnya dari masyarakat yang tinggal di perkotaan. Hal ini karena susu kambing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan baik untuk pencegahan dan pengobatan diabetes. 

Kambing dan domba juga memiliki peran penting dalam kuliner Indonesia, seperti sate kambing dan soto kambing, yang merupakan bagian dari budidaya dan tradisi kuliner.

“Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk peternakan. Kerja keras ini tidak hanya membangun keberlanjutan ekonomi, tetapi juga turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional”, tutup Mentan Amran. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
03:53
02:26
06:36
Viral