- Allianz Indonesia
Asuransi Jiwa Ternyata Semakin Tidak Diminati Warga Indonesia, Presmi Turun Dalam Tiga Tahun Terakhir: Ini Kata Allianz
Jakarta, tvOnenews.com - Minat masyarakat Indonesia terhadap produk - produk asuransi, khususnya asuransi jiwa kian berkurang. Dalam tiga tahun terakhir, pembayaran premi untuk asuransi jiwa di Indonesia ternyata terus menyusut.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz mengungkapkan hal tersebut terungkap dalam Allianz Global Insurance Report 2024 yang mencatat perkembangan industri asuransi di seluruh dunia.
Laporan tersebut menunjukkan bawa terjadi penurunan pembayaran premi asuransi jiwa di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Sementara di saat yang sama, premi asuransi umum dan kesehatan justru masih tumbuh.
"Tahun 2023, premi asuransi jiwa turun hingga mencapai 7,4 persen (YoY), dan tercatat hanya sebesar 9,3 miliar euro atau sekitar Rp154,07 triliun," seperti dikutip dari laporan tersebut. (kurs tahunan 2023 1 euro = Rp16,567).
Padahal, tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia jugmasih tergolong rendah yakni hanya 0,8 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan India (2,8 persen), Malaysia (2,6 persen), dan Filipina (1,2 persen).
Sementara dari tingkat pembayaran premi, rata - rata orang Indonesia hanya membayar sebesar 33 euro atau sekitar Rp546 ribu untuk asuransi jiwa.