- Allianz Indonesia
Asuransi Jiwa Ternyata Semakin Tidak Diminati Warga Indonesia, Presmi Turun Dalam Tiga Tahun Terakhir: Ini Kata Allianz
Selama dekade berikutnya, pasar asuransi global diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat tahunan sebesar 5,5 persen, yaitu dengan tingkat yang sama persis dengan GDP global. Pada dekade sebelumnya, pertumbuhan asuransi tertinggal di belakang pertumbuhan ekonomi.
Bobot dari tiga segmen akan bergeser. Segmen asuransi umum akan tumbuh sebesar 4,7 persen per tahun, setelah tumbuh 5,0, persen per tahun dalam sepuluh tahun sebelumnya, karena kenaikan harga yang terkait dengan inflasi akan mereda.
Segmen kesehatan juga diperkirakan akan tumbuh sedikit lebih lambat menjadi 7,3 persen per tahun. Sebaliknya, segmen asuransi jiwa mungkin tumbuh sebesar 5,1 persen per tahun (naik dari 3,5 persen per tahun) mendapat manfaat dari suku bunga yang lebih tinggi.
"Secara keseluruhan, kumpulan premi global akan meningkat hampir 5 triliun euro," seperti dikutip dari laporan tersebut.
Sebagian besar pertumbuhan ini akan berada di segmen asuransi jiwa (1.887 miliar euro) dengan Asia (tanpa Jepang) tetap menjadi mesin pertumbuhan untuk bisnis asuransi jiwa globa. Wilayah ini diperkirakan akan menyumbang setengah dari pertumbuhan premi absolut (928 miliar euro). (hsb)