Kabar Baik! Baterai EV Jenis Baru Siap Diproduksi Massal, Renauld Akan Mulai Gunakan Teknologi Baru Untuk Baterai Kendaraan Listriknya.
Sumber :
  • Antara Foto

Kabar Baik! Baterai EV Jenis Baru Siap Diproduksi Massal, Renauld Mulai Gunakan Teknologi Baru Untuk Baterai Kendaraan Listriknya

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan otomotif Renault lewat anak usahanya ,Ampere akan mulai menggunakan baterai mobil listrik jenis baru, berteknologi LFP (Lithium Iron Phosphate). Teknologi baru ini diklaim lebih murah dari baterai berteknologi  NCM (Nikcel Cobalt Manganese) yang biasa digunakan saat ini. 

Untuk memproduksi baterai mobil listrik jenis baru ini, Ampere telah menggandeng dua perusahaan terkemuka di bidang baterai yakni, LG Energy Solution asal Korea Selatan dan CATL asal Cina. 

Kedua mitra ini akan menyediakan baterai LFP untuk Ampere yang akan melengkapi beberapa model merek Renault dan Alpine dan akan memenuhi kebutuhan baterai untuk teknologi ini hingga tahun 2030.

Dalam waktu dekat, model pertama mobil listrik Renault akan dilengkapi dengan Teknologi LFP mulai awal tahun 2026. Dalam kesepakatan ini, diperkirakan sekitar 590 ribu mobil listrik Renauld akan menggunakan teknologi baru ini.

"Rencana ini sejalan dengan peta jalan Ampere untuk mengurangi biaya hingga 40 persen sebelum kendaraan generasi berikutnya", kata Chief Operating Officer Ampere, Josep Maria Recasens.

 

Lebih Murah

Berbeda dengan teknologi NCM yang banyak digunakan saat ini, baterai berteknologi LFP akan diintegrasikan dengan teknologi Cell-to-Pack (CTP) Teknologi CTP merupakan yang pertama di dunia untuk baterai jenis kantong. 

Inovasi ini meningkatkan jangkauan kendaraan dengan mengintegrasikan lebih banyak sel dalam baterai, dan karenanya lebih banyak energi yang terpasang, dalam ruang tertentu.

CTP juga membantu mengurangi biaya pembuatan baterai. Teknologi ini menghilangkan modul baterai dan mengintegrasikan sel langsung ke dalam casing, memungkinkan lebih banyak sel dalam ruang tertentu.

Integrasi teknologi LFP dan CTP akan memungkinkan Ampere untuk mengurangi sekitar 20 persen biaya baterai pada kendaraannya mulai awal tahun 2026.

Berkat kemajuan yang dicapai dalam teknologi LFP selama beberapa tahun terakhir dan pengembangan rantai nilai di Eropa, teknologi LFP sekarang menjadi alternatif nyata untuk NCM.

Lebih hemat energi daripada NCM, sangat cocok untuk aplikasi tertentu, seperti mobil kecil dan menengah. Lebih murah, ini adalah bagian penting dari persamaan ekonomi untuk kendaraan listrik yang terjangkau dan demokratisasi di Eropa. (ant/hsb)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral