- Antara Foto
Setelah Menguat Lebih Dari 500 Poin dalam Dua Pekan, IHSG Berpotensi Meninggalkan Tren Penurunan Dan Berlanjut Menguat
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang meninggalkan tren bearish atau penurunan, setelah menguat signifikan dalam dua pekan terakhir. Di awal pekan ini, indeks diprediksi kembali menguat untuk menguji level resisten di 7.374.
Setelah tertekan sejak awal tahun 2024, IHSG bergerak menguat signifikan dalam dua pekan terakhir. Seiring dengan meredanya aksi jual asing, IHSG telah menguat lebih dari 500 poin atau 7,8 persen, dari level 6.700 hingga kelevel 7.253.
Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas menilai, IHSG mulai menembus supply zone di kisaran 7.140 - 7.176, dan berpotensi mengji area resisten berikutnya di level 7.374.
"Tren bearish (penurunan) IHSG berpotensi melambat, support sementara yang perlu diperhatikan di level 7.100," sebut Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas dalam laporan yang dirilis Senin (8/7/2024).
Di tengah potensi kenaikan indeks, tiga saham dinilai layak untuk diperhatikan, yakni saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang direkomendasikan beli di atas level Rp1.175. Saham CTRA diberi target harga Rp1.215 dengan level stop loss di level Rp1.090.
Selanjutnya terdapat saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang direkomendasikan beli di atatas level Rp700. Saham ASSA diberi target harga Rp745 dengan level stop loss di Rp650.
Terakhir, terdapat saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang direkomendasikan beli di kisaran Rp600 - Rp630. Saham MBMA diberi target harga Rp675 dengan level stop loss di Rp560.