- Antara Foto
Setelah Menguat Lebih Dari 500 Poin dalam Dua Pekan, IHSG Berpotensi Meninggalkan Tren Penurunan Dan Berlanjut Menguat
Cadangan Devisa
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat sebesar 32,48 poin, atau 0,45 persen ke level 7.253,37. Sementara 45 saham terlikuid dalam indeks LQ45 terpantau menguat 075 persen.
Beberapa sentimen positif dan negatif mewarnai perdagangan pasar saham pekan lalu, termasuk dari pergerakan bursa di regional. Adanya kekhawatiran terhadap memanasnya perang tarif antara cina dan negara barat menjadi penekan bursa saham di kawasan Asia.
Sementara dari dalam negeri, sentimen positif datang dari rilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 tercatat sebesar 140,2 miliar dolar AS, atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2024 sebesar 139,0 miliar dolar AS.
Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2024 setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. (hsb)