Beri Imbal Hasil Lebih Tinggi Dari Deposito di Perbankan, Saving Bond Ritel (SBR) Pemerintah Laris Terjual Hingga Rp19,45 Triliun.
Sumber :
  • tim tvOne

Beri Imbal Hasil Lebih Tinggi Dari Deposito di Perbankan, Saving Bond Ritel (SBR) Pemerintah Laris Terjual Hingga Rp19,45 Triliun

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah rendahnya tingkat suku bunga deposito di perbankan, penerbitan obligasi ritel pemerintah kian diminati investor. Dalam penjualan dua seri Saving Bond Ritel (SBR) terbaru, pemerintah berhasil meraup pemesanan hingga Rp19,45 triliun

Dua seri obligasi ritel yang dijual adalah SBR013T2 bertenor 2 tahun dan SBR013T4 bertenor 4 tahun, dengan masing - masing pemesanan sebesar Rp14,49 triliun dan Rp4,96 triliun. 

"SBR013T2 dan SBR013T4 mulai ditawarkan pada tanggal 10 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 4 Juli 2024," seperti dikutip dari keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (8/7/2024). 

Kedua obligasi ritel tersebut ditawarkan ke publik dengan tingkat kupon atau imbal hasil yang jauh di atas obligasi, dimana SBR013T2 dan SBR013T4 ditawarkan dengan kupon kompetitif yaitu masing-masing sebesar 6,45 persen dan 6,60 persen per tahun.

Penjualan SBR013T2 dan SBR013T4 kali ini didukung dengan kampanye dan kegiatan edukasi mengenai pembiayaan APBN serta literasi keuangan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan baik daring, luring, dan hybrid. Selain itu pnjualan juga didukungoptimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi pada SBN ritel.

60 Ribu Lebih Investor

Selain berhasil meraup dana yang cukup besar, penjualan dua seri obligasi ritel juga berhasil menjangkau investor yang lebih luas. Masyarakat yang berinvestasi pada SBR013T2 dan SBR013T4 mencapai 60.508 investor, dimana investor yang berinvestasi di kedua seri SBR tersebut dihitung sebagai 1 (satu) investor. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
03:59
Viral