- Ist
Riset Populix: Gen Z Jadi Kelompok Nasabah Bank Digital Paling Besar di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya
Jakarta, tvOnenews.com - Generasi Z atau Gen Z menjadi nasabah ternyata menjadi kelompok paling dominan dalam pertumbuhan Bank Digital di Indonesia.
Berdasarkan riset Populix, ada beberapa alasan kenapa Bank Digital menjadi pilihan para Gen Z.
“Keterbukaan Gen Z terhadap internet dan teknologi mendorong generasi ini untuk memiliki ekspektasi berbeda terhadap produk dan layanan perbankan," kata ujar Indah Tanip, VP of Research Populix dalam konferensi pers secara daring, Selasa (9/7/2024).
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi perbankan digital mencapai Rp5.570,49 triliun atau meningkat 10,82% secara tahunan pada Mei 2024.
Dalam riset terbaru Populix bertajuk “Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia”, faktor keamanan, kemudahan transaksi, hingga kenyamanan penggunaan aplikasi menjadi alasan utama yang mendorong penggunaan bank digital di Indonesia.
Berdasarkan faktor pendorongnya, Bank Digital diminati karena keamanan data dan transaksi (31%), fleksibilitas dalam mengakses aplikasi (12%), fitur aplikasi yang lengkap (12%), integrasi dengan layanan keuangan lain (11%), dan adanya promo khusus (10%).
Pertumbuhan perbankan digital mendapat dorongan kuat dari Gen Z yang menempati kelompok generasi terbesar di Indonesia saat ini.
Jika membaca profil demografi dari riset Populix, maka akan diketahui bahwa 60 persen pengguna Bank Digital di Indonesia adalah Gen Z dengan rentang usia 17-27 tahun.
Sisanya, sebesar 40 persen pengguna Bank Digital adalah Gen Y dengan rentang usia antara 28-39 tahun.
Sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda, Gen Z memainkan peran penting pada ekosistem perekonomian digital.
"Bank digital menjadi jawaban atas keinginan mereka terhadap kegiatan bertransaksi yang serba cepat, nyaman, dan aman. Oleh karena itu, para pemain bank digital dituntut untuk terus berinovasi memberikan solusi perbankan dan fitur-fitur yang sesuai dengan harapan para nasabah lintas generasi, terutama Gen Z,” ujar Indah Tanip.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi Gen Z dalam memilih bank digital, seperti biaya admin dan biaya transfer yang rendah (56%), program promosi/diskon/cashback (52%), keamanan bank (50%), desain aplikasi yang mudah digunakan (49%), fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari (47%), dan masih banyak lagi.
Di antara para pemain bank digital di tanah air, SeaBank menjadi yang paling banyak dipilih oleh Gen Z dengan market share sebesar 57%, disusul Bank Jago (36%) dan Blu by BCA (26%).
Secara khusus bagi responden di area Jabodetabek, studi Populix menemukan bahwa responden cenderung menggunakan 2-3 aplikasi bank digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. (rpi)