- Antara Foto
Saat Harga Emas Dunia Masih Relatif Stabil, Harga Emas Antam Justru Kembali Terpuruk ke Rp1,380 Juta per Gram
Jakarta, tvOnenews.com - Harga logam mulia dalam negeri kembali terpuruk meski harga emas dunia sebelumnya masih relati stabil. Penurunan harga emas Antam (PT Aneka Tambang Tb) hari ini terjadi di tengah menguatnya nilai tukar rupiah.
Dalam beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau menguat setelah sebelumnya sempat menemus level 16.400 dua pekan lalu. Pagi ini (10/7/2024), kurs rupiah terhadap dolar AS terpantau sudah menguat ke level 16.251.
Di tengah penguatan nilai tukar rupiah hari ini, harga emas Antam terpantau kembali melemah untuk kedua kalinya secara berurutan. Setelah anjlok Rp6 ribu per gram pada Selasa (9/7/2024), harga emas Antam kembali anjlok hingga Rp9 ribu per gram, atau 0,64 persen.
Dikutip dari laman logammulia.com, pada Rabu (10/7/2024), harga emas antam terpantau di level Rp1,380 juta per gram, dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya di level Rp1,389 juta per gram.
Namun di saat yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam terpantau hanya turun Rp4 ribu per gram, dari Rp1,249 juta per gram, menjadi Rp1,245 juta per gram.
Harga Emas Dunia
Sebelumnya, pada perdagangan Selasa, harga emas di bursa komoditas global masih terpantau relatif stabil. Harga komoditas termasuk emas tidak banyak berfluktuasi di tengah masih stabilnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia.
Pada perdagangan Selasa, harga emas dunia di pasar spot terpantau menguat tipis 0,24 persen ke level 2.364 dolar AS per troy ounce. Kenaikan ini menyusul koreksi lebih dari 1 persen yang terjadi pada perdagangan sehari sebelumnya.
Sementara harga kontrak emas untuk penyerahan Agustus 2024 juga terpantau menguat tipis ke level 0,2 persen ke leel 2.367 dolar AS per troy ounce.
Penguatan dolar AS dengan kenaikan indeks dolar yang mencapai 0,14 persen, menjadi penyebab utama naiknya harga emas pada perdagangan Selasa. Secara relatif, harga emas yang dipatok dalam dolar AS menjadi relatif lebih mahal. (hsb)