Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (tengah), Dirut Perum Bulog Bayu Krishnamurti (kiri), dan Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam agenda penanda tanganan nota kesepahaman antara Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia, Selasa (9/7/2024)..
Sumber :
  • Ist

Diterpa Laporan Mark Up Impor Beras ke KPK, Bapanas: Pemerintah Fokus Dukung Petani Lokal untuk Kemandirian Pangan

Rabu, 10 Juli 2024 - 10:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Meski tengah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait mark up harga impor beras, Bapanas dan Perum Bulog tampaknya tetap ingin fokus pada program-programnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, pemerintah saat ini tengah fokus memberikan dukungan kepada petani lokal.

Melalui Bapanas, Bulog, hingga PT Pupuk Indonesia, pemerintah tengah melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas petani demi tercipta kemandirian pangan dalam negeri yang berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Arif saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia dalam upaya mewujudkan budi daya pertanian yang ideal.

"Keberpihakan pada petani dan peningkatan produktivitas pangan dalam negeri merupakan dua aspek yang menjadi perhatian Pemerintah dalam kerangka membangun kemandirian pangan," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Tanda tangan MoU antara Direktur Utama (Dirut) Bulog Bayu Krishnamurti dan Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi utamanya terkait dengan optimalisasi produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen melalui program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat).

Arief mengapresiasi kolaborasi tersebut yang dinilai dapat menghadirkan ekosistem pangan yang terintegrasi dan bertumpu pada produksi pangan dalam negeri.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
03:59
Viral