- Kemenparekraf
Bali Tarik Retribusi dari Turis Asing, Presiden Jokowi Sindir Daerah Yang Tarik Iuran; Banyak Derah Yang Tidak Tahu Promosi
Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah upaya pemerintah untuk mempromosikan pariwisata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir daerah - daerah yang justru menarik iuran atau dari kunjungan turis asing ke wilayahnya. Padahal, iuran ini dinilai justru akan berdampak negatif karena bisa mengurangi minat wisatawan mancanegara.
PresidenJokowi mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya saat Pembukaan Rakerjas XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
"Banyak kabupaten yang unik yang bupatinya tidak tahu bagaimana ini mengemasnya mempromosikannya. Dan turisnya kena iuran lagi, sudah datang bayarnya mahal masih kena iuran untuk melindungi alam," kata Presiden Jowowi.
Pernyataan Presiden Jokowi ini merespons adanya kebijakan retribusi yang mulai diberlakukan oleh Pemprov Bali. Mulai Februari 2024 lalu, setiap turis asing yang berkunjung ke Bali diwajibkan untuk membayar iuran atau retribusi sebesar 10 dolar AS, atau sekitar Rp160 ribu.
"Saya cek, berapa sih ini setahun dia dapat dari iuran yang untuk perlindungan alamnya ini, hampir setengah triliun dia dapat, bukan dari ekonominya tapi iurannya saja setengah triliun rupiah, " kata Presiden Jokowi.
Promosi Negara Lain