- Biro Komunikasi Kemenko Perekonomian
Ekspor Besi dan Baja RI Capai Rp433,62 Triliun, Airlangga Ungkap Kemajuan Hilirisasi Industri Logam Indonesia: Pasok 130 Turbin Angin untuk AS
Terkait kekhawatiran pelaku usaha terhadap capital goods, Pemerintah juga telah memberikan sejumlah insentif yang dapat meringankan pelaku industri seperti pembebasan bea masuk dan pembebasan PPN.
Menutup sambutan, Menko Airlangga menegaskan bahwa penguasaan teknologi juga menjadi aspek yang penting dalam mendorong kemajuan industri baja, terlebih Indonesia juga akan mengalami bonus demografi ke depan sehingga diharapkan akan terdapat lebih banyak sumber daya manusia yang unggul terkait teknologi.
Hingga kini, industri baja Indonesia sendiri telah memiliki kemampuan welding yang merupakan salah satu terbaik di dunia.
“Saya mengucapkan selamat untuk penyelenggaraan Rakernas ini dan saya ingin agar kita berkomitmen agar industri baja kita ini dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkas Menko Airlangga. (rpi)