- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Harga Sahamnya Naik 650 Persen Dalam Setahun Hingga Tembus Rp280 Ribu, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Akan "Stock Split"
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah berhasil menguat signifikan dan menembus level Rp280 ribu per saham, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan segera melakukan pemecahan nilai saham atau stock split. Rasio pemecahan saham lama dengan saham baru telah ditetapkan sebesar 1 : 10.
"Pada tanggal 25 Juni 2024, Perseroan telah menyelenggarakan RUPSLB, dimana sehubungan dengan Stock Split dengan rasio 1:10, para pemegang saham Perseroan telah memberikan persetujuan," seperti dikutip dari keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesi, Kamis (11/7/2024).
Dalam RUPSLB, pemegang saham perusahaan milik Grup Sinar Mas ini telah memberi wewenang dan kuasa dengan hak subsititusi keada direksi perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperluksehubungan dengan pelaksanaan stok split tersebut.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, proses stock split DSSA ditargetkan akan dimulai pada 17 Juli 2024 mendatang, dimana telah ditetapkan sebagai akhir perdagangan dengan nilai nominal di pasar reguler dan pasar negosiasi.
Selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2024, ditetapkan sebagai awal perdagangan saham DSSA dengan nilai nominal baru, baik di pasar reguler dan pasar negosiasi. Sementara untuk pasar tunai akan dimulai pada tanggal 22 Juli 2024.
Perubahan Modal
Seiring dengan pemecahan saham ini, maka nilai nominal saham Perseroan akan berubah dari sebesar Rp250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham menjadi Rp25 (dua puluh lima Rupiah) per saham setelah stock split.
Dengan demikian, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam Perseroan akan berubah dari 770.552.320 (tujuh ratus tujuh puluh juta lima ratus lima puluh dua ribu tiga ratus dua puluh) saham menjadi 7.705.523.200 (tujuh miliar tujuh ratus lima juta lima ratus dua puluh tiga ribu dua ratus) saham.
Rencana stock split ini tidak akan mempengaruhi perdagangan saham DSSA di BEI. Namun, penyesuaian harga saham bagi pemegang saham akan otomatis terjadi sesuai dengan periode yang telah ditetapkan.
Pada perdagangan hari Kamis (11/7/2024), harga saham DSSA terpantau naik Rp2.500 atau 0,9 persen ke level Rp280.000 per saham. Dalam setahun terakhir, harga saham DSSA telah menguat hingga 650 persen.
Tingginya harga saham DSSA ini telah membuat likuiditas perdagangan sahamnya menjadi berkurang. Bayangkan saja, untuk mentraksaksikan satu lot saja, investor harus menyiapkan dana hingga Rp28 juta. Oleh sebab itu, stock split diharapkan akan mampu meningkatkan minat investor untuk bertransaksi saham DSSA. (hsb)