Setelah Menguat Tiga Hari Berturut - Turut, IHSG Akhirnya Berhasil Menembus Level Psikologis di 7.300

Jakarta, tvOnenews.com - Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut selama tiga hari berturut - turut. Di tengah masih sepinya nilai transaksi, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menembus level psikologis di 7.300. 

Pada perdagangan Kamis (11/7/2024), IHSG ditutup menguat 0,18 persen ke level 7.300. Sementara indeks 45 saham teraktif dalam indek LQ45 terpantau menguat lebih tinggi 0,33 persen ke level 915. 

Di pasar reguler, aktivitas perdagangan terpantau masih cukup sepi. Volume perdagangan saham tercatat 14,639 miliar saham senilai Rp8,125 triliun, atau masih di bawah rata - rata transaksi sepanjang tahun 2024 yang mencapai Rp12 triliun.

Dari sisi sektoral, mayoritas indeks menunjukkan kinerja positif seperti indeks Transportasi & Logistik yang naik 2,02 persen, Indeks Infrastruktur naik sebesar 0,84 persen, dan Indeks Teknologi naik 0,66 persen. 

Namun, koreksi masih terjadi di saham - saham yang masuk dalam indeks Industri sebesar 0,24 persen, Indeks Perawatan Kesehatan terkoreksi 0,36 persen, dan indeks sektor Finansial yang turun tipis 0,01 persen. 

Asing Mulai Beli

Aksi jual saham investor asing terpantau kian berkurang, bahkan hari ini terpantau asing mencatatkan nilai pembelian bersih (net foreign buy) senilai Rp602,53 miliar. Sejak awal tahun, total dana asing yang keluar dari BEI tercatat menjadi Rp4,772 triliun. 

Aksi beli asing cukup tinggi terpantau pada sejumlah saham unggulan seperti BBCA senilai Rp122 miliar BMRI sebesar Rp102 miliar, dan TLKM sebesar Rp141 miliar. Namun, aksi jual asing masih berlanjut di saham BBRI, ASII, dan INCO. 

Sementara dari bursa regional, saham -saham di kawasan Asia mayoritas menguat, ditopang oleh saham teknologi yang  naiknya saham perusahaan pembuat chip TSMC.  Indeks Nikkei di  Jepang bahkan mencapai rekor tertinggi. 

Sedangkan saham - saham di kawasan Eropa juga melanjutkan kenaikannya pada hari Kamis, dengan indeks STOXX 600 pan-Eropa yang terpantau naik hingga 0,5 persen. (hsb)