BEI Rilis Indeks Baru ECONOMIC30, Ternyata Saham Berkapitalisasi Besar Ini Tidak Ikut Masuk Dalam 30 Saham Acuan.
Sumber :
  • Antara Foto

BEI Rilis Indeks Baru ECONOMIC30, Ternyata Saham Berkapitalisasi Besar Ini Tidak Ikut Masuk Dalam 30 Saham Acuan

Senin, 15 Juli 2024 - 07:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks acuan baru bagi pelaku pasar yang diberi nama "IDX Cyclical Economy 30", terhitung sejak Sabtu (13/7/2024). Indeks baru yand disingkat dengan ECONOMIC30  ini akan mulai dihitung dan didistriusikan pada hari Senin (15/7/2024).

"Indeks ini mengukur kinerja harga dari 30 saham cyclical berdasarkan subsektor dari IDX Industrial Classification (IDXIC) yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik," jelas Sekretaris Perusahaan PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu. 

Dia menjelaskan, IDX Cyclical Economy 30 mencakup saham dari berbagai sektor cyclical yang dikenal memiliki kinerja yang signifikan dipengaruhi oleh perubahan siklus ekonomi, termasuk di antaranya sektor finansial, barang konsumen nonprimer, hingga infrastruktur.

Tahapan awal penentuan konstituen indeks IDX Cyclical Economy 30 adalah dengan mengecualikan saham yang tercatat pada Papan Pemantauan Khusus, memilih saham yang selalu diperdagangkan selama 12 bulan terakhir, dan saham yang sesuai dengan klasifikasi saham cyclical berdasarkan subsektor IDXIC. 

Selanjutnya, dipilih 30 saham yang memiliki peringkat tertinggi berdasarkan faktor nilai transaksi, frekuensi transaksi, kapitalisasi pasar free float, keterwakilan masing-masing sektor cyclical, dan fundamental. Penghitungan indeks IDX Cyclical Economy 30 menggunakan metode Adjusted Market Capitalization Weighted yang disesuaikan berdasarkan rasio free float dan menerapkan pembatasan bobot saham (cap) paling tinggi sebesar 25 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi. 

Minus Saham Besar

Berbeda dari indeks LQ45 yang memuat saham - saham paling likuid diperdagangkan, indek ECONOMIC30 justru tidak memuat sejumlah saham unggulan yang justru berkapitalisasi besar di BEI. Beberapa saham tersebut adalah PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) yang merupakan saham berkapitalisasi terbesar di BEI dengan nilai pasar sudah mencapai Rp1.264 triliun.

Selain itu, indeks ECONOMIC30 juga tidak memuat saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk DSSA).

Berikut daftar 30 saham yang masuk dalam indeks ECONOMIC30;

Kode Nama Saham Bobot
ACES Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. 0,41%
ANTM Aneka Tambang Tbk. 0,99%
ARTO Bank Jago Tbk. 0,68%
BBCA Bank Central Asia Tbk. 25,00%
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 5,30%
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 25,00%
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 0,52%
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 16,80%
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 0,18%
BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 0,80%
BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 0,84%
BRPT Barito Pacific Tbk. 2,51%
BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 0,21%
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 0,67%
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 0,17%
CTRA Ciputra Development Tbk. 0,73%
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 0,21%
ESSA ESSA Industries Indonesia Tbk. 0,60%
FILM MD Pictures Tbk. 0,43%
INCO Vale Indonesia Tbk. 0,77%
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 1,42%
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 0,82%
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 0,86%
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 2,38%
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 0,24%
PNLF Panin Financial Tbk. 0,22%
SCMA Surya Citra Media Tbk. 0,19%
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 0,99%
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 0,17%
TPIA Chandra Asri Pacific Tbk. 9,87%

(hsb)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral