- Antara Foto
Setelah Rupiah Menguat dari Level 16.400, Ekonom Nilai Bank Indonesia Tidak Perlu Lagi Naikkan Suku Bunga Acuan BI-Rate
Inflasi Kian Terjaga
Dari aspek inflasi, Indonesia telah melewati tekanan besar pada tingkat harga yang diakibatkan oleh beberapa faktor musiman dan kemunculan El Nino. Namun, memang masih ada proyeks terjadinya La Nina di triwulan III-2024, yang bisa kembali memicu harga pangan.
Setelah sempat menembus angka 3,05 persen pada bulan Maret 2024, tingkat inflasi tahunan (yoy) telah berangsur turun hingga ke level 2,51 persen di bulan Juni 2024, atau terendah dalam 10 bulan terakhir.
Apalagi sebelumnya, Bank Indonesia juga memperkirakan akan terjadinya penurunan pada tingkat inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) sebagai akibat dari upaya pengendalian inflasi pemerintah.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan moneter pro-stability dan meningkatkan sinergi kebijakan dengan Pemerintah Pusat-Daerah sehingga inflasi tahun 2024 dan 2025 terkendali dalam sasaran 2,5±1 Persen," kata Gubernur BI Perry Wajiyo seusai Rapat Dewan Gubernur BI bulan lalu. (ant/hsb)