Dapat Pengakuan dari "Think Tank" Parlemen Uni Eropa, Indonesia Ternyata Lebih Baik dari Uni Eropa di Sektor Ini...
Sumber :
  • Think Tank European Parliament

Dapat Pengakuan dari "Think Tank" Parlemen Uni Eropa, Indonesia Ternyata Lebih Baik dari Uni Eropa Dalam Bidang IniIni..

Selasa, 16 Juli 2024 - 18:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Keberhasilan Indonesia dalam menjaga perekonomian pascapandemi Covid-19 kembali mendapat pengakuan. Kali ini, lembaga pemikir atau think tank parlemen Uni Eropa mengapresiasi keberhasilan Indonesia. 

Dalam infografis yang dirilis 26 Juni 2024 lalu,  think tank Parlemen Uni Eropa memandang ekonomi Indonesia dalam berbagai aspek ternyata lebih baik dibandingkan Uni Eropa. Think tank Parlemen Uni Eropa terdiri dari European Parliamentary Research Service (EPRS) dan European University Institute (EIU). 

Think tank Parlemen Eropa menilai ekonomi Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan setelah resesi ekonomi tahun 2020. Penilaian ini strategis karena data yang dirilis oleh mereka ini dijadikan referensi kerja bagi para anggota Parlemen Eropa,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Secara umum, Indonesia dinilai unggul hampir di berbagai indikator yang diteliti oleh think tank Parlemen Uni Eropa. Hal ini terlihat terutama dari sisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan bisa mencapai 5,0 persen (2023), sementara Uni Eropa hanya bisa tumbuh 0,6 persen. 

Selain di tingkat pertumbuhan ekonomi, Indonesia juga dikui lebih baik dari sisi tingkat inflasi dibandingkan dengan Uni Eropa. Inflasi Indonesia di 2023 yang hanya sekitar 3,7 persen, jauh lebih terkendali dibandinggkan Uni Eropa yang mencapai 6,3 persen. 

Bahkan, dalam hal partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, Indonesia juh lebih baik dibandingkan dengan Uni Eropa, dengan angka 53,2 persen berbanding 52,1 persen di tahun 2023.

Selanjutnya, Indonesia juga dinilai lebih baik dalam hal pembiayan publik, dimana rasio utang terhadap PDB Indonesia hanya 39,9 persen, dibandingkan dengan Uni Eropa yang sudah mencapai 83,3 persen. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral