- Antara Foto
Tembus Rekor Tertinggi Baru, Harga Emas Antam Kian Menggeliat dan Naik Hingga Menjadi Rp1,420 Juta per Gram
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah harga emas dunia berhasil menembus rekor tertingginya pada perdagangan Selasa (16/7/2024), harga emas dalam negeri juga ikut melonjak. Bahkan harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi baru di level Rp1,420 juta per gram.
Dikutip dari laman logammulia.com, pada Rabu (17/7/2024), harga emas bersertifikasi PT Aneka Tambang Tbk (emas Antam) terpantau naik hingga Rp17 ribu per gram, dari level Rp1,403 juta per gram menjadi Rp1,420 juta per gram.
Kenaikan ini memperpanjang tren kenaikan harga emas Antam yang sudah menguat hingga Rp55 ribu per gram, atau lebih dari 4 persen di bulan Juli 2024. Kenaikan harga ini membuat harga emas Antam berkali - kali berhasil menembus dan memperbaiki rekor tertinggi barunya.
Meski sudah naik 4 persen di bulan Juli 2024, investor yang membeli emas Antam di bulan ini ternyata belum bisa meraup untung. Pasalnya, harga pembelian emas (buyback) Antam yang ditetapkan ternyata jauh lebih rendah dibandingkan harga jual.
Pada hari Rabu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam tercatat di level Rp1,287 juta per gram. Meski menguat hingga Rp20 ribu per gram dalam sehari, harga pembelian kembali ini masih di bawah harga jual emas Antam di akhir Juni 2024 sebesar Rp1,365 juta per gram.
Kenaikan harga emas Antam hari ini terutama ditopang oleh sentimen positif dari naiknya harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa, harga emas dunia kembali menguat seiring dengan meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan tingkat suku bunga di Amerika Serikat.
Rekor Harga Emas Dunia
Pada perdagangan Selasa, harga emas dunia di pasar spot melonjak hingga 1,9 persen ke level 2.468 dolar AS per troy ounce. Harga emas ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan komoditas emas di bursa komoditas logam di London sejak tahun 1968.
Sementara di pasar kontrak, harga emas untuk kontrak penyerahan Agustus 2024 terpantau juga menguat hingga 1,6 persen ke level 2.467 dolar AS per troy ounce. Sejak awal tahun 2024, harga kontrak emas telah menguat 19 persen.
Kenaikan harga emas dunia terutama ditopang oleh meningkatnya ansusiasme pelaku pasar keuangan global, menyusul turunnya tingkat inflasi dan komentar bernada dovish (pelonggaran kebijakan moneter) dari pejabat bank sentral di Amerika Serikat.
Pelaku pasar kian optimistis dan meramalkan akan terjadinya penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat pada bulan September 2024 mendatang. Di pasar komoditas, hal ini terwujud dalam aksi investor yang kembali memburu emas dan kembali melambungkan harga komoditas ini. (hsb)