- IST
Sri Mulyani Akui Kehadiran Thomas Djiwandono di Kemenkeu untuk Tugas Barat Ini, Peran Keponakan Prabowo Bukan soal RAPBN Saja
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan peran penting Thomas Djiwandono yang direkrut menjadi Wamenkeu II di 3 bulan sisa masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menkeu menegaskan, hadirnya Thomas Djiwandono lebih dari sekadar dilibatkan dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 saja.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam keterangan di akun Instagram resmi miliknya, sehari setelah Thomas Djiwandono dilantik oleh Presiden Jokowi.
"Saat ini Kementerian Keuangan tengah menyusun RAPBN 2025 yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Presiden dan Wapres terpilih," ujar Sri Mulyani di akun @smindrawati, dikutip Sabtu (20/7/2024).
"Penyusunan RAPBN 2025 dan Nota Keuangan pada masa transisi ini selain mengacu pada Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) serta Asumsi Dasar Makro untuk penyusunan RAPBN 2025 yang telah dibahas dan disepakati oleh DPR RI , juga harus disesuaikan (sinkron) dengan program Pemerintah Baru," imbuhnya.
Dengan kata lain, tugas utama hadirnya Thomas Djiwandono atau Tommy Djiwandono di Kemenkeu tidak lain adalah untuk penyelarasan paham arah ekonomi Indonesia secara menyeluruh, antara pemerintahan Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ancang-ancang yang dilakukan pemerintah dengan mengangkat Tommy Djiwandono bersama dengan dua wakil menteri lainnya menjadi langkah serius untuk memastikan keberlanjutan.
"Kemenkeu dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi selama ini terus berkomunikasi berkoordinasi, dan berkolaborasi agar APBN 2025 dapat dirancang sesuai program prioritas kabinet mendatang," ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan bahwa Tommy akan memperkuat proses transisi dan menjaga keberlanjutan sesuai dengan paham tata kelola keuangan negara yang selama ini dijalankan.
"Kehadiran Mas Tommy sebagai Wamenkeu II akan semakin memperkuat proses transisi pemerintahan agar berlangsung secara lancar dan baik serta terus menjaga keberlanjutan pengelolaan keuangan negara berdasarkan tata kelola yang baik, prudent, akuntabel, dan kredibel," ujar Sri Mulyani.
Diketahui, Tommy Djiwandono sebelumnya adalah Bendahara Umum Partai Gerinda kepercayaan Prabowo.
Sejak diperkenalkan Sri Mulyani, Keponakan Prabowo tersebut talah digadang bakal menjadi menteri keuangan di era kepemimpinan Sang Paman bersama Gibran Rakabuming Raka. (rpi)