- Antara
Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Kemendes Lakukan Penguatan Kompetensi Desa: Warga akan Dibekali Keahlian Vokasi
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengumumkan bahwa pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi bagi warga desa bisa membantu suksesnya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan ini diutarakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Luthfiyah Nurlaela.
"Ini sejalan dengan kebijakan makan gratis bagi masyarakat, khususnya masyarakat miskin, yang dikembangkan oleh pemerintahan mendatang, hal ini akan sangat terdukung dengan program Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi," ujar Nurlaela dikutip dari Antara, Selasa (30/7/2024).
Saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi untuk Mewujudkan Kemandirian Desa, Nurlaela menegaskan bahwa penguatan ini mendukung implementasi program Makan Gratis.
Warga desa akan dibekali dengan keahlian vokasi oleh Kemendes PDTT, termasuk keterampilan mengolah makanan berbahan pangan lokal.
Dengan adanya Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi, warga desa diharapkan mampu menyediakan makanan gratis melalui kreativitas dan keterampilan yang mereka pelajari.
"Warga desa akan mampu menyediakan berbagai menu makanan yang layak dikonsumsi, sehat, dan bergizi," tambahnya.
Program Makan Gratis atau Makan Bergizi Gratis adalah salah satu inisiatif Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah mengalokasikan anggaran senilai Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk program ini.
Sri Mulyani merinci bahwa pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, dengan alokasi Rp71 triliun untuk tahun pertama.
Anggaran untuk Program MBG telah dimasukkan dalam postur RAPBN 2025 yang disepakati dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).
Sebagai salah satu program prioritas Prabowo-Gibran, detail Program MBG akan disusun lebih lanjut oleh tim mereka. Penyusunan RAPBN 2025 mengikuti siklus APBN yang diatur dalam UU Keuangan Negara dan dibahas bersama DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program Makan Gratis ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di desa-desa. (rpi)