- Antara Foto
Harga Emas Antam Kembali Catat Rekor Tertinggi Baru di Rp1,433 Juta per Gram, Dipicu Oleh Pernyataan Gubernur Bank Sentral AS
Harga Emas Dunia
Sementara di bursa komoditas global, harga emas dunia kembali menguat menyusul keputusan Rapat Dewan Gubernur The Fed (FOMC Meeting). Meski tetap mempertahankan suku bunga acuan, Gubernur The Fed Jerome Powell menyebutkan adanya peluang untuk penurunan suku bunga pada bulan September 2024.
Sinyal penurunan pertama kali oleh pejabat Bank Sentral dalam beberapa bulan terakhir ini, disebutkan seiring dengan mulai terkendalinya tingkat inflasi di Amerika Serikat. Tingkat inflasi di negara tersebut secara bertahap telah kembali menuju target di 2 persen (year on year/yoy).
Pernyataan ini langsung disambut positif oleh para pelaku pasar di bursa komoditas. Pada hari Rabu (31/7/2024), harga emas dunia di pasar spot terpantau langsung menguat 1,2 persen ke level 2,437 dolar AS per troy ounce. Sementara harga emas di pasar kontrak juga naik 0,9 persen ke level 2.373 dolar AS per troy ounce.
Seiring dengan menguatnya peluang penurunan suku bunga di Amerika Serikat, komoditas emas diperkirakan akan kembali menarik minat investor global. Selain menjadi safe haven atau dianggap paling aman, investasi emas juga dianggap menjanjikan seiring dengan berlanjutnya tren kenaikan harga emas dunia. (hsb)