- Biro Komunikasi Kemenko Perekonomian
200 Juta Orang Indonesia Aktif Pakai Internet, Apa Saja Strategi Pemerintah untuk Memajukan Potensi Ekonomi Digital?
Pemerintah telah membangun infrastruktur seperti Jaringan Fiber Optic Palapa Ring, tambahan BTS, dan pemanfaatan Satelit Multifungsi Satria.
Pada bidang SDM, intervensi ditujukan pada pendidikan formal, pemberdayaan tenaga kerja, dan pembelajaran seumur hidup agar setiap individu memiliki keterampilan yang bersaing di era digital. Ini dilakukan melalui program seperti Prakerja, Vokasi, Digital Talent Scholarship, dan kolaborasi dengan perusahaan seperti Google, Apple, Microsoft, dan Amazon.
Riset, Inovasi, dan Pengembangan (R&D) harus meningkatkan komitmen dalam penelitian dan pengembangan, serta mendorong budaya inovasi. Pemerintah memberikan dukungan berupa Super Tax Deduction hingga 300% untuk kegiatan R&D. Ekosistem bisnis yang produktif, maju, dan bernilai tambah tinggi juga diwujudkan melalui digitalisasi sektor ekonomi prioritas seperti manufaktur, perdagangan, dan pertanian.
Kerjasama dengan otoritas terkait untuk membuka inklusi finansial dengan target inklusi keuangan mencapai 90% pada tahun 2024. Dukungan ekosistem regulasi dan kebijakan yang sehat, adil, berorientasi pada perlindungan konsumen, dan keamanan nasional juga diperlukan. Deputi Rudy menambahkan bahwa diversifikasi sektor prioritas, kolaborasi, dan inovasi penting untuk mencapai target tersebut.
“Hari ini kami juga mengukuhkan kerja sama strategis dengan Google Indonesia sebagai bentuk komitmen nyata dalam kolaborasi. Kerja sama ini melalui penyediaan 500 beasiswa Google Career Certificates AI Essentials. Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan AI Policy and Skilling Lab serta AI Bootcamp. Kami berharap, aksi nyata ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda,” pungkas Deputi Rudy. (rpi)