PLN Sudah Manfaatkan 1,45 Juta Ton FABA atau Abu Sisa Pembakaran Batu Bara di 47 Unit PLTU Selama Semster I-2024.
Sumber :
  • Antara Foto

PLN Sudah Manfaatkan 1,45 Juta Ton FABA atau Abu Sisa Pembakaran Batu Bara di 47 Unit PLTU Selama Semester I-2024

Minggu, 4 Agustus 2024 - 12:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah berhasil memanfaatkan abu sisa proses pembaaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) di 47 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) selama semester I-2024. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, total FABA yang sudah berhasil diolah dan dimanfaatkan telah mencapai 1.450.840 ton dari 47 PLTU miliknya di Tanah Air. 

Saat ini, FABA dapat dimanfaatkan untuk beragam manfaat bagi masyarakat seperti subgrade stabilisasi timbunan pilihan, substitusi bahan baku semen, ready mix, material pencegah air asam tambang, paving, pembuatan batako, kanstin, u ditch, pupuk, tetrapod, jalan beton, hingga media tanam.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, langkah pemanfaatan FABA tersebut merupakan wujud dari penerapan prinsip environment, sustainability, and governance (ESG). Harapannya, pemanfaatan FABA bisa lebih luas, tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat.

"FABA itu dulunya dipandang sebagai limbah yang tidak ada nilai ekonominya, tetapi kini PLN berhasil melakukan inovasi dan mengubahnya menjadi produk yang kaya akan manfaat dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional," kata Darmawan melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (4/8/2024).

Beberapa pemanfaatan FABA diantaranya, mampu meningkatkan kebasaan (pH) tanah, mencegah abrasi di daerah pesisir pantai, menjadi pupuk tanaman, bahan campuran beton, bahan pengeras jalan, hingga pembuatan batako yang kini digunakan untuk pembangunan gardu distribusi.

Darmawan Prasodjo menjelaskan, langkah pemanfaatan FABA tersebut merupakan wujud dari penerapan prinsip environment, sustainability, and governance (ESG). Harapannya, pemanfaatan FABA bisa lebih luas, tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral