Ada Pemilu 2024, Bisnis MICE Diprediksi Tumbuh 12 - 17 Persen, Nilainya Bisa Mencapai Rp52 - Rp54 Triliun di 2024.
Sumber :
  • Antara Foto

Ada Pemilu 2024, Bisnis MICE Diprediksi Tumbuh 12 - 17 Persen, Nilainya Bisa Mencapai Rp52 - Rp54 Triliun di 2024

Minggu, 4 Agustus 2024 - 16:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berbeda dengan bisnis secara umum yang banyak tertahan, bisnis pertemuan, eksebisi dan konferensi atau MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) justru laris manis selama musim Pemilu 2024

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kongres&Konvensi Indonesia (DPP INCCA) Iqbal Alan Abdullah mengungkapkan bahwa belanjaja di sektor MICE diperkirakan tumbuh 12 - 17 persen di tahun 2024. 

"Perhelatan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan kini pemilihan kepala daerah yang berjalan lancar menambah kepercayaan pelaku MICE untuk melakukan berbagai kegiatan di tahun 2024," kata Iqbal di Jakarta, Minggu (4/8/2024).

Pada 2023, menurut Iqbal, nilai belanja MICE secara nasional mencapai Rp45 triliun (setara 3 miliar dolar AS). Sedangkan di 2024 ini diprediksi bisa mencapai Rp52-54 triliun (setara 3,2-3,4 miliar dolar AS).

Sedangkan pada 2022, sektor MICE di Indonesia mencatatkan peningkatan sebesar 14 persen dengan nilai 2,23 miliar dolar AS dibandingkan dengan 2021 yang senilai 1,95 miliar dolar AS. Tahun 2021, bisnis MICE tumbuh sekitar 20 persen setelah sebelumnya diterpa pandemi COVID-19 pada 2020.

Dia menjelaskan, pada 2021, pemerintah mendorong digelarnya pertemuan internasional sehingga bisnis MICE kembali bangkit dibandingkan dengan 2020. Pertumbuhan terus terjadi hingga 2023.

Menurut Iqbal, selain digerakkan oleh kegiatan-kegiatan pemerintah, bisnis MICE di Indonesia juga dipengaruhi oleh aktivitas organisasi-organisasi profesi internasional.

Misalnya, organisasi profesi kedokteran yang memiliki banyak spesialis mulai dari dokter jantung, THT hingga bedah. "Organisasi profesi internasional secara rutin melakukan pertemuan dan berpindah dari satu negara ke negara lain," tutur Iqbal.

Sebagai perusahaan yang telah 35 tahun berkecimpung di bisnis MICE, pihaknya optimistis pasar Indonesia masih sangat besar.

Belum Maksimal

Lebih lanjut dijelaskan, pasar MICE di Indonesia masih sangat potensial karena belum digarap secara maksimal. "Kami melihat pasar MICE yang ada masih belum digarap secara maksimal. Karena itu, potensinya masih besar," kata komisaris PT Royalindo Expoduta ini. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa MICE memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian masyarakat, karena turis MICE ditengarai mempunyai "spending" 3-4 kali lebih besar dari turis untuk berlibur (leisure).

Lalu, memiliki lama tinggal lebih panjang dan kegiatan MICE berskala internasional menjadi ajang promosi yang efektif bagi Indonesia di kancah global.

Sedangkan lima provinsi teratas bisnis MICE tertinggi masih ditempati Jakarta, kemudian Bali, Bandung (Jawa Barat), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Batam (Kepulauan Riau). (ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral