Ilustrasi - Proyek transmisi pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II saat ini resmi akan segera digarap..
Sumber :
  • Dok. Pertamina

Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II senilai Rp2,8 Triliun harus Dipenuhi sesuai Komitmen, Kementerian ESDM: Ada Titipan dari PUPR

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Proyek Strategis Nasional (PSN) transmisi pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II saat ini resmi akan segera digarap.

Terkait hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menekankan pentingnya pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek Cisem II.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menegaskan kepada pemenang lelang proyek Cisem Tahap II untuk memastikan bahwa TKDN sebesar 60 persen harus dipenuhi dalam pelaksanaan proyek tersebut.

"Nilai proyek Cisem Tahap II Rp2,8 triliun, dengan waktu pekerjaan konstruksi 2 tahun pastikan TKDN nya, saya bikin TKDN nya karena TKDN ini wajib dan sudah committed angkanya 60 persen jadi itu harus dipastikan segala realitas ada di lapangan seperti itu, tidak ada yang ditawar satupun," ujar Dadan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/8/2024).

Dadan juga mengingatkan bahwa tanah yang digali untuk menanam pipa harus dikembalikan ke kondisi semula atau lebih baik lagi.

"Ada titipan dari Kementerian PUPR. Ini pengalaman dari yang Cisem I, bekas galiannya itu kembalikan harus lebih bagus dari awalnya, sebetulnya waktu itu mintanya sama tapi saya di sini tambahin (targetnya), sehingga kalau meleset sedikit nantikan ujungnya sama," jelasnya.

Lebih lanjut, Dadan meminta agar kontraktor proyek Cisem II fokus pada pekerjaan yang sudah tertera dalam kontrak dan tidak melakukan pekerjaan di luar kontrak.

"Kerjakan sesuai dengan kontraknya itu saja yang di luar kontak tidak usah dikerjakan. Kami siap untuk memfasilitasi seluruh kepentingan pelaksanaan di lapangan," ucap Dadan.

Keberhasilan mencapai target TKDN pada proyek Cisem tahap I diharapkan dapat menjadi acuan untuk Proyek Cisem II dan proyek-proyek infrastruktur lainnya di Indonesia.

Penandatanganan kontrak proyek ini dilakukan antara Kementerian ESDM dan pemenang lelang, yaitu KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung, yang disaksikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi sekaligus Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, pada Jumat (2/8).

Proyek pipanisasi sepanjang 245 kilometer (km) ini akan dilakukan dalam tiga tahap dan dikerjakan secara paralel agar selesai tepat waktu, paling lama hingga semester I 2026.

Adapun tiga tahap tersebut adalah jalur Batang Semarang sepanjang 67 km, dari Pemalang - Cirebon sepanjang 108 km, dan dari Cirebon - Kandang Haur Timur sepanjang 74 km. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
Viral