Harga Pangan Nasional Rata-rata Melonjak Drastis: Cabai Merah, Bawang dan Ikan Tongkol Mencatat Kenaikan Tertinggi

Berikutnya, daging sapi murni terpantau naik 4,41 % atau Rp5.970 menjadi Rp141.230 per kg; harga daging ayam ras melonjak 7,96 % atau Rp2.780 menjadi Rp37.700 per kg; dan telur ayam ras juga naik 18,64 % atau Rp5.410 menjadi Rp34.440 per kg.

Kedelai biji kering impor mengalami kenaikan 3,51 % atau Rp420 menjadi Rp12.380 per kg; gula konsumsi juga naik 11,86 % atau Rp2.130 menjadi Rp20.090 per kg.

Minyak goreng kemasan sederhana naik 17,78 % atau Rp3.210 menjadi Rp21.260 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun sedikit sebesar 2,30 % atau Rp370 menjadi Rp16.430 per kg.

Harga tepung terigu curah naik 2,92 % atau Rp300 menjadi Rp10.560 per kg; sementara tepung terigu non curah naik signifikan sebesar 17,18 % atau Rp2.290 menjadi Rp15.620 per kg.

Di sisi lain, harga jagung di tingkat peternak turun 18,36 % atau Rp1.050 menjadi Rp4.670 per kg; garam halus beryodium naik 26,49 % atau Rp3.060 menjadi Rp14.610 per kg.

Harga ikan kembung naik hingga 52,70 % atau Rp19.420 menjadi Rp56.270 per kg; ikan tongkol naik drastis 70,14 % atau Rp22.030 menjadi Rp53.440 per kg; dan ikan bandeng naik 51,71 % atau Rp17.280 menjadi Rp50.700 per kg.

Dalam situasi yang semakin menantang ini, penting bagi masyarakat untuk mengatur anggaran dengan bijak dan terus memantau perkembangan harga pangan.