- Antara Foto
Terseret Kejatuhan Bursa Saham Global, Harga Emas Antam Kembali Melemah ke Level Rp1,413 Juta per Gram
Jakarta, tvOnenews.com - Meski dianggap sebagai instrumen yang dianggap paling aman di saat gejolak, harga emas ternyata tidak luput dari tekanan yang menimpa bursa saham global hingga domestik di awal pekan.
Untuk keempat hari secara berturut - turut, harga Antam turut terimbas turunnya harga emas dunia yang sempat anjlok hingga lebih dari 1 persen saat terjadinya aksi jual besar - besaran di bursa saham global, terutama Jepang.
Dikutip dari laman logammulia.com, pada Selasa (6/8/2024), harga emas bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau turun sebesar Rp7 ribu per gram, dari Rp1,420 juta per gram menjadi Rp1,413 juta per gram.
Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga melemah dalam besaran yang sama yakni Rp7 ribu per gram, dari Rp1,273 juta per gram menjadi Rp1,266 juta per gram.
Penurunan harga emas Antam hari ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut - turut. Setelah sempat menembus rekor tertingginya di level Rp1,433 juta per gram pada pekan lalu, harga emas Antam telah turun Rp20 ribu per gram, atau 1,39 persen.
Pelemahan harga emas Antam hari ini terutama dipicu oleh penurunan harga emas dunia pada perdagangan Senin (5/8/2024). Harga logam mulia turut tertekan sentimen negatif dari anjloknya bursa saham global.
Harga Emas Dunia
Pada perdagangan Senin, aksi jual besar - besaran di bursa saham global, terutama di Jepang juga turut menekan seluruh harga komoditas dunia, mulai dari minyak, kripto hingga emas.
Di bursa komoditi, harga emas di pasar spot terpantau turun hingga 1,6 persen ke level 2.403 dolar AS per troy ounce. Sementara harga emas di pasar kontrak melemah hingga 1 persen ke level 2.444 dolar AS per troy ounce.
Anjloknya bursa saham di seluruh dunia memicu kepanikan investor yang berusaha untuk menjual asetnya, dengan harapan bisa melindungi kerugian dari penurunan harga yang lebih lanjut.
Bahkan, emas yang dianggap sebagai safe haven atau instumen lindung nilai yang dianggap paling aman, tidak luput dari tekanan jual pelaku pasar. Namun, meredanya aksi jual di bursa saham hari ini, diperkirakan akan kembali memulihkan kepercayaan pelaku pasar terhadap emas dalam jangka pendek. (hsb)