- Antara/Dok. Kemenhub
PT KAI dan INKA Dilirik untuk Uji Operasi Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN, OIKN: untuk Mempercepat Penguasaan Teknologi
Jakarta, tvOnenews.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan menjalin koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk melakukan uji coba Proof-of-Concept (PoC) kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mewujudkan transportasi modern dan berkelanjutan di ibu kota baru IKN, Kalimantan Timur.
Dalam proyek kereta otonom tanpa rel tersebut, kehadiran industri nasional menjadi sangat penting, terutama dalam hal transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Ali Berawi, menekankan bahwa kolaborasi dengan perusahaan lokal dan mitra teknologi akan mempercepat penguasaan teknologi dan mendorong industri dalam negeri untuk melompat ke depan.
“Kami selalu membentuk tim teknis yang berisikan perwakilan perusahaan lokal dengan mitra teknologi yang ingin berpartisipasi di Nusantara. Harapannya dapat mempercepat penguasaan teknologi serta memacu industri dalam negeri agar terjadi lompatan atau leapfrogging,” ujar Ali dikutip Selasa (6/8/2024).
Menggandeng Kementerian Perhubungan dan kementerian terkait yang lain, OIKN tengah mempersiapkan uji coba ART pada awal Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Uji coba ini dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian teknologi dan infrastruktur trem otonom dengan lingkungan di Nusantara.
Trem otonom yang akan diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd, yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Otorita IKN.
Pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik dan teknologi, melainkan juga pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Ali menambahkan bahwa selain hardware atau bangunan fisik dan infrastruktur, fokus pembangunan di IKN juga mencakup software atau teknologi cerdas dan brainware atau pengembangan kapasitas manusia.
"Untuk meningkatkan kemampuan nasional, kami akan mengundang PT INKA dan PT KAI dalam pelaksanaan uji coba ART dan pengembangan ke depan," ujar Ali.
Di sisi lain, Executive Vice President PT KAI, Dominicus Agung Wawan Purnawan, dan Direktur Pengembangan PT INKA, Roppiq Lutzfi Azhar, menyatakan antusiasnya untuk berkolaborasi dalam mendukung kemajuan teknologi dalam pembangunan IKN.
“Dalam mengadopsi teknologi dan pengembangan kapasitas untuk produksi memang masih perlu belajar. Perlu adanya mitra dalam mengadopsi teknologi kereta yang berbasis tanpa rel,” ujar Roppiq Lutzfi Azhar.
Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN akan melanjutkan program POC ART bersama Norinco di pertengahan Agustus setelah Urban Air Mobility bersama Hyundai di Samarinda.
Persiapan untuk PoC melibatkan koordinasi dan tinjauan lapangan untuk memastikan kesiapan marka, lokasi depo sementara, dan fasilitas terkait lainnya sebelum kegiatan sertifikasi dan uji jalan dilakukan.
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang holistik dan berkelanjutan, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan menuju modernisasi transportasi di Nusantara. (ant/rpi)