- Biro Komunikasi Kemenko Marves
Indonesia Jadi Produsen Anoda Baterai Terbesar ke-2 di Dunia, Menko Luhut Singgung Kepercayaan Investor: 30,8 Ton Siap Dikirim ke Samsung
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia baru saja meresmikan pabrik bahan anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material Kawasan Industri Kendal (KIP) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024).
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kemenko Perekonomian turut dalam peresmian tersebut bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Guna mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, kehadiran pabrik anoda di KEK Kendal tersebut akan menunjang industri ekosistem kendaraan listrik mulai dari bahan baku, baterai electric vehicles (EV), hingga kendaraan listrik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa pabrik ini memiliki kapasitas 80 ribu ton dan cukup membuat anoda baterai bagi 1.5 juta mobil listrik.
Pembangunan fase kedua pabrik anoda tersebut akan dimulai pada kuartal IV 2024 dan diprediksi selesai pada Maret 2025, dengan prediksi total kapasitas menjadi 160 ribu ton.
"Dengan kapasitas ini, Indonesia akan menjadi produsen anoda baterai nomor 2 terbesar di dunia, dan pabrik ini akan menjadi yang terbesar di dunia," kata Menko Luhut.
BTR New Material Group saat ini telah menjadi produsen material anoda baterai litium terbesar di dunia selama 10 tahun berturut-turut.