Wamenkeu II Thomas Djiwandono dalam Seminar Ekonomi rangkaian acara Regional Chief Economist Forum tahun 2024..
Sumber :
  • Dok. Kementerian Keuangan

Gagasan Thomas Djiwandono soal Pentingnya Local Expert untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Wakil Sri Mulyani Singgung soal Keselarasan Kebijakan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 10:09 WIB

Thomas atau Tommy Djiwandono juga mengungkapkan bahwa analisis ekonomi regional menjadi kunci dalam penyusunan kebijakan di tingkat pusat.

"Di sinilah tugas dan peran strategis regional chief economist Kementerian Keuangan, yaitu mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisa dampak kebijakan terhadap perekonomian daerah. Regional chief economist harus dapat mengidentifikasi hal-hal yang penting di daerah, memberikan masukan dan saran kepada pemerintah agar #UangKita dapat tepat sasaran," tambahnya.

Selain itu, wakil dari Sri Mulyani tersebut juga mendorong unit-unit vertikal Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia untuk mengorkestrasi para ahli ekonomi di daerah agar mampu berkontribusi dalam menganalisis perekonomian setempat.

"Semakin banyak ahli yang terlibat dalam memahami, menganalisis perekonomian daerah dan APBD, diharapkan dapat membantu penyusunan kebijakan yang lebih tepat untuk perekonomian daerah," ucap Thomas.

Ia juga berharap kehadiran Kementerian Keuangan di daerah dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal. Upaya ini termasuk penggalian potensi sumber pertumbuhan ekonomi, penyusunan kebijakan insentif yang tepat, pengelolaan belanja yang berkualitas, serta penyediaan alternatif pembiayaan untuk pembangunan daerah.

Mengakhiri pidatonya, Wamenkeu II menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan para pemangku kepentingan di daerah atas komitmen mereka dalam menjaga perekonomian.

"Semoga seminar ekonomi Forum Regional Chief Economist ini dapat terus melanjutkan kontribusi dan peran nyata dalam mendorong perekonomian daerah, untuk mampu mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan," tutup Thomas.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
04:17
Viral