Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Sri Mulyani Ungkap Investasi di Indonesia Naik Dua Kali Lipat sejak Krisis Covid-19, Tapi Target Realisasi Bahlil Masih Jauh?

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa investasi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Investasi dalam negeri (PMDN) dan asing (PMA) naik lebih dari dua kali lipat sejak kuartal pertama tahun 2020.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2025 di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat kemarin

"Ini sudah naik lebih dari dua kali lipat terutama pada periode pascakrisis COVID. Jadi, ini sudah doubling dalam 3-4 tahun terakhir," kata Sri Mulyani, dikutip Sabtu (17/8/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, realisasi investasi meningkat dari Rp211 triliun pada kuartal pertama 2020, menjadi Rp428 triliun di kuartal kedua 2024.

Pertumbuhan investasi ini tetap stabil di kisaran 4,4 % year-on-year (yoy).

"Tapi, tentunya ini bisa diakselerasi untuk bisa menciptakan pertumbuhan yang lebih tinggi," tambahnya.

Selain itu, pertumbuhan investasi tidak hanya berasal dari PMA dan PMDN, tetapi juga didukung oleh peningkatan kredit perbankan untuk aktivitas usaha.

Pada Juni 2024, kredit investasi tumbuh 11,5 % yoy, sedangkan kredit modal kerja meningkat 10,9 % yoy. Total kredit perbankan juga naik 11,5 % yoy. 

"Pertumbuhan dobel digit dari sektor perbankan maupun dari PMA dan PMDN ini menciptakan capital yang tertanam dan menimbulkan pertumbuhan ekonomi," jelas Sri Mulyani lagi.

Target Balil untuk Realisasi Investasi Masih Jauh?

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyebutkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM menargetkan investasi sebesar Rp1.850 triliun hingga Rp1.900 triliun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Target ini naik dari Rp1.650 triliun yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk tahun 2024.

Berdasarkan rencana strategis (renstra) Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sepanjang 2024 ditargetkan mencapai Rp1.239,3 triliun.

Peningkatan investasi yang signifikan ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan perbankan, investasi di berbagai sektor diharapkan terus tumbuh dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:24
03:24
02:41
09:00
03:14
05:50
Viral