- Tangkapan layar
Pemerintahan Prabowo Dihantui Banyak Risiko, Begini Proyeksi Sri Mulyani untuk Jaga Ekonomi di Masa Transisi 2025
Berbagai faktor risiko dan ketidakpastian menghantui Indonesia, mulai dari tingkat bunga yang masih tinggi, eskalasi konflik geopolitik, hingga peningkatan tensi perang dagang.
Tak hanya itu, ada juga risiko-risiko yang berdampak struktural, seperti perubahan iklim, digitalisasi serta masalah demografi.
Namun demikian, meski berada di tengah berbagai gejolak global tersebut, ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan baik.
ahkan dalam dekade terakhir, kesejahteraan juga membaik, dengan tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan yang menurun.
Untuk itu, kebijakan fiskal 2025 perlu dijaga agar tetap sehat dan dapat terus menjadi instrumen yang mendukung keberlanjutan.
penguatan dan akselerasi melalui berbagai program prioritas yang dapat diakomodasi dan diimplementasikan secara efektif.
Dengan begitu, Menkeu memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi pada RAPBN 2025 mencapai 5,2%, inflasi di angka 2,5%, dan defisit anggaran sekitar 2,53% dari GDP.